Jambipos Online, Sarolangun-Bentrok antara Suku Anak Dalam
(SAD) dengan warga yang berada di Kecamatan Air Hitam, tepatnya di areal
Perkebunan PT EMAL, Divisi IV kembali terjadi. Akibat bentrok tersebut empat
unit sepeda motor milik SAD hangus terbakar.
Menurut data yang berhasil dihimpun, Kamis (2/6), peristiwa
bentrok SAD melawan warga terjadi sekira pukul 10.30 Wib Kamis (2/6/2016).
Penyebab terjadinya konflik berawal dari sekelompok Suku Anak Dalam yang
menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata api rakitan (Kecepek) tiba-tiba
menodongkannya ke arah warga yang belum diketahui identitasnya. Diketahui warga
tersebut merupakan karyawan dari PT EMAL.
Melihat peristiwa tersebut, warga sekitar dan karyawan PT
EMAL yang lainnya, secara spontan langsung mengejar dan mengepung rombongan SAD
tersebut, alhasil, rombongan SAD berhasil melarikan diri ke dalam hutan dengan
cara berlari dan meninggalkan 4 unit Sepeda Motor di Tempat Kejadian Perkara
(TKP).
Dengan rasa kesal melihat peristiwa tersebut, akhirnya
masyarakat bersama karyawan PT EMAL, melampiaskan kekesalannya dengan cara
membakar sepeda motor milik SAD yang ditinggalkan di TKP.
Ketika dikonfirmasi Camat Air Hitam Suryadi SPt,
membenarkan adanya peristiwa pembakaran empat unit sepeda motor milik Suku Anak
Dalam.
"Sampai saat ini belum diketahui secara pasti, apa
penyebab pembakaran empat unit sepeda motor milik SAD,’’ sebut Camat saat
dihubungi melalui HP.
Ditambahkan Suryadi, saat ini kondisi di lapangan, tepatnya
di Divisi IV areal Perkebunan Kelapa Sawit PT EMAL, Kecamatan Air Hitam, dalam
keadaan kondusif, puluhan aparat gabungan dari Satuan Brimob Pemenang, Polres
Sarolangun, dan TNI, sudah bersiaga di tempat kejadian.
"Saat ini, menurut pihak menager dari PT EMAL, mereka
sedang menunggu perwakilan dari Suku Anak Dalam (SAD), untuk menyelesaikan
konflik yang terjadi siang tadi. Pihak perusahaan bersedia untuk mengganti rugi
sepeda motor yang terbakar,’’ terang pria yang akrab dipanggil Iyet.
Sampai malam kemarin menurut informasi yang didapat dari
lokasi kejadian, belum ada satupun pihak perwakilan dari Suku Anak Dalam yang
datang untuk penyelesaian insiden yang terjadi tersebut.(JP-S-09)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE