Tiga Ton Bawang Merah Selundupan Diamankan di Pantai Timur Jambi

jambipos-online Jumat, Juni 03, 2016

Ilustrasi bawang merah (Antara/Abriawan Abhe)

Jambipos Online, Jambi-Operasi pemberantasan penyelundupan yang dilakukan Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Jambi di pantai timur Provinsi Jambi kembali berhasil menggagalkan penyelundupan bawang merah ilegal. Patroli yang dilakukan Satuan Ditpolair Polda Jambi di perairan Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi berhasil mengamankan satu unit kapal yang membawa sekitar 200 karung atau 3 ton bawang merah ilegal asal Malaysia.

"Kapal tersebut tertangkap membawa bawang merah selundupan ketika petugas memeriksa muatannya di tengah laut. Ketika petugas patroli Ditpolair Polda Jambi meminta dokumen bawang merah tersebut, nahkoda dan anak buah kapal (ABK) tidak bisa menunjukkannya. Kapal bermuatan bawang merah, sepeda bekas, dan kasur bekas tersebut beserta nahkoda dan para anak buah kapal (ABK) langsung diamankan," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), Nugroho Aji Wijayanto ketika memberi penjelasan mengenai hasil penangkapan bawang merah selundupan di pelabuhan Sungai Batanghari, Sijenjang, Kota Jambi, Rabu (1/6).

Menurut Nugroho Aji, modus penyelundupan bawang merah yang dilakukan nahkoda dan ABK kapal tersebut termasuk baru. Bawang merah yang diangkut kapal tersebut disembunyikan di bagian dalam atau di bawah dek kapal. Sedangkan muatan bagian luar dan atas kapal hanya terlihat sepeda dan spring bed atau kasur bekas. Kapal tersebut berasal dari Batam, Kepulauan Riau untuk tujuan pantai timur Jambi.

"Petugas patroli Ditpolair Polda Jambi berhasil menemukan bawang merah selundupan yang disembunyikan di kapal tersebut karena jeli memeriksa seluruh muata kapal yang ditutup dengan terpal. Kasus ini akan kami kembangkan untuk mengetahui penadah bawang merah selundupan tersebut. Nahkoda kapal, Abd (50) masih kami tahan dan periksa," katanya.

Dijelaskan, kapal yang membawa 3 ton bawang merah selundupan tersebut tertangkap di perairan Tanjungjabung Timur, Senin (30/5) subuh, sekitar 12 jam perjalanan dari Kota Jambi melalui Sungai Batanghari. Kapal tersebut berhasil digiring ke pelabuhan Sungai Batanghari, Kota Jambi dan tiba Selasa (31/5) malam.

Menurut Nugroho, Polda Jambi selama dua bulan terakhir sudah empat kali menggagalkan penyelundupan bawang merah di perairan pantai timur Jambi. Satu kasus penyelundupan bawang merah terbesar yang digagalkan Polda Jambi, yaitu akhir April lalu. Ketika itu sekitar 2.400 karung atau 15 ton bawang merah ilegal asal Malaysia berhasil diamankan.(SP)