Jambipos Online, Kerinci-Sedikitnya 10
unit rusak berat dan ringan di empat desa, Kecamatan Airhangat Timur,
Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi akibat gempa berkekuatan 6,5 scala
richter di Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang terasa sampai ke
Kerinci. Beberapa keluarga yang rumahnya rusak akibat gempa di empat
desa tersebut hingga Jumat (3/6) masih mengungsi. Namun tidak ada korban
luka dan korban jiwa akibat gempa di Kerinci tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci,
Evi Rasmianto melalui Kepala Seksi Pengendalian BPBD Kerinci, Ansari di
Kerinci, Jumat (3/6) menjelaskan, kendati getaran gempa tidak terasa
lagi di Kerinci hingga Kamis (2/6) malam, namun warga Kerinci masih
waspada. Warga masih ada yang berjaga di luar rumah Kamis malam hingga
Jumat pagi.
“Warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa masih menumpang di
rumah keluarga terdekat mereka. Sedangkan warga yang rumahnya hanya
rusak ringan sudah kembali ke rumah mereka. BPBD Kerinci sudah
mengerahkan beberapa orang tenaga membantu perbaikan rumah
warga,”katanya.
Dijelaskan, kerusakan puluhan rumah akibat gempa di Pesisir Selatan,
Sumatera Barat yang terasa hingga ke Kerinci, Kamis (2/6) terdapat di
Desa Sungai Bernas lima unit, Pauh Tinggi (tiga unit), Kemantan Balai
dan Pasar Kerman masing-masing satu unit. Kemudian satu unit mesjid juga
rusak di Desa Kemantan Balai akibat gempat tersebut.
Evi Rasmianto mengatakan, selain di Kabupaten Kerinci, gempa Pesisir
Selatan, Sumatera Barat juga menimbulkan kerusakan bangunan di Kota
Sungaipenuh, tetangga Kabupaten Kerinci. Beberapa ruangan kelas Sekolah
Menengah Atasa Negeri (SMAN) 1 Sungaipenuh rusak akibat gempa tersebut.
Kerusakan sekolah tersebut mengakibatkan proses belajar di sekolah
tersebut terganggu.
Secara terpisah, anggota pemantau Gunung Kerinci yang juga staf Balai
Besar Taman Naasional Kerinci Seblat (BBTNKS), Kerinci, Dudung
mengatakan, gempa yang melanda Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis
(2/6) yang terasa hingga ke Kerinci tidak memengaruhi aktivitas Gunung
Kerinci.
“Aktivitas Gunung Kerinci hingga Jumat (3/6) masih normal. Status
gunung tersebut pun masih tetap waspada level II. Semburan abu vulkanik
di puncak gunung tersebut yang terjadi beberapa kali sehari masih
seperti biasa,” katanya.(SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE