Zola : Saya Minta Pantau dan Stabilkan Harga Agar Dapat Dijangkau Masyarakat
Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA
meminta SKPD dan pihak terkait untuk terus melakukan pemantauan dan
berupaya menstabilkan harga bahan pokok. Pernyataan
ini disampaikannya saat memimpin Rakor Stabilisasi Harga Bahan Pokok
Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Selasa (21/6) bertempat di ruang
utama kantor Gubernur.
Hadir pada kesempatan ini Ketua DPRD Provinsi
Jambi Cornelis Buston, Kapolda Jambi Brigadir
Jenderal Polisi Yazid Fanani,M.Si, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi
H.Ridham Priskap, SH,MH,MM selaku Ketua TPID Provinsi Jambi, Kepala
Dinas ESDM Provinsi Jambi, dan Kepala Dinas/instansi terkait.
“Meningkatnya
kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan ini tentunya akan diikuti oleh
kenaikan harga barang, untuk itu kita harus memantau dan mempersiapkan
ketersediaan barang selama bulan
Ramadhan dan pada Idul Fitri, hal ini dalam upaya juga untuk menjaga
kenyamanan, keamanan masyarakat kita, saya meminta TPID terus memantau
dan berupaya untuk menjaga kestabilan harga, dan kita juga menghimbau
kepada masyarakat untuk tidak membeli barang secara
berlebihan, dan kita juga harus mewaspadai upaya-upaya yang dapat
menggangu kestabilan harga barang pokok di pasaran oleh oknum-oknum
tertentu, dan saya minta kepada seluruh pihak yang hadir disini untuk
menjadikan rapat ini dapat memberikan sumbang saran
untuk kepentingan Provinsi Jambi juga aktifitas yang kita lakukan dalam
menghadapi lebaran ini,” ujar Gubernur.
Gubernur
juga menegaskan beberapa hal yang patut diperhatikan yaitu pengawasan
untuk mengantisipasi peredaran daging oplosan, ketersediaan obat dan
tenaga medis di posko-posko kesehatan, distribusi
bahan bakar dan gas elpiji, perbaikan jalan yang rusak, dan alternatif
untuk mengurai kemacetan.
"Saat ini ada pembangunan jalan beton di jalan
Tembesi-Tebo, yang mungkin menghambat, kita berharap jangan sampai
terjadi, apalagi dalam menghadapi lebaran nanti
pasti akan semakin padat, saya minta kepada Dinas Perhubungan untuk
mencari jalan alternatif untuk bisa diurai kemacetan tersebut, dan bukan
hanya itu saja kita juga menyediakan alat berat, jika ada potensi
misalkan terjadi longsor di beberapa titik alat berat
sudah disiapkan jangan seperti sebelumnya sampai terjadi kecamatan
sampai belasan jam dan kita minta Kabupaten untuk mengerahkan alat
beratnya juga,” kata Zola.
Menanggapi
harga daging ditegaskan Gubernur bahwa Pemerintah Provinsi Jambi tidak
dapat menekan harga
senilai Rp 40 ribu.”Pemerintah Provinsi Jambi telah berupaya untuk
melakukan penurunan harga daging melalui pasar murah tetapi tetap pada
kisaran harga Rp 120 ribu, tetapi sama di tempat lain, harga masih di
atas 100 ribu perkilonya, hal ini yang membuat pemerintah
pusat melakukan operasi daging dan diharapkan apa yang dilakukan
pemerintah pusat dapat mengurangi beban masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H.Ridham Priskap,
SH,MH,MM selaku Ketua TPID Provinsi
Jambi menyatakan bahwa TPID Provinsi Jambi telah melakukan rapat
bersama. “Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan stok barang ke
daerah kita telah melakukan 2 (dua) kali pertemuan dengan mengundang
TPID dari Kabupaten/Kota, terkait dengan yang disampaikan
Bapak Gubernur untuk memantau dan menjaga kestabilan harga, kami telah
berupaya melakukannya, pada awal Ramadhan memang terjadi gejolak harga,
karena kebutuhan yang meningkat, dan stok barang sampai saat ini masih
aman,” ujar Sekda.
Pada kesempatan ini juga Sekda meminta kepada Kepala Satpol PP untuk
menjaga keamanan selama libur
panjang.”Saya minta kepada Kepala Satpol PP untuk menjaga keamanan di
seluruh kantor,karena libur yang cukup panjang jangan sampai terjadi
pencurian, diharapkan adanya koordinasi dengan seluruh pihak terkait,”
ungkapnya.
Sementara itu juga sebelumnya Kapolda Jambi Brigadir Jenderal Polisi
Yazid Fanani,M.Si menyatakan
baha saat ini Provinsi Jambi relative aman dan kondusif.”Agenda
pemikiran bersama kegiatan pengamanan tidak hanya pada Idul Fitri.
Operasi Kepolisian saat ini dengan sandi Rahmadiyana, dimana Polda Jambi
menjadi bagian dari seluruh Polda di Indonesia. Terkait
tupoksi dan fokus kegiatan kami melakukan pengamanan dan persiapan
masyarakat dalam rangka idul fitri dan paska idul fitri. Koordinasi dan
ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan lainnya yang akan berimplikasi
kepada keamanan selama bulan Ramadhan dan Idul
Fitri,” ujar Kapolda.
Dilanjutkan Kapolda bahwa selama kegiatan awal puasa ada beberapa
kelompok-kelompok intoleransi beberapa
kelompok ormas agama tertentu untuk melakukan sweeping dan setelah
diikuti hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.”Keselamatan
transportasi menjelang dan paska lebaran telah kita atur, karena kita
ada beberapa titik lelah, yang perlu diantisipasi untuk diamankan,
upaya ini dilakukan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban dan
pengaturan dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan,”
ucapnya.(Maria)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE