Perbaikan ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di wilayah Merlung, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi. Ruas jalan tersebut merupakan jalur utama mudik Lebaran/Idul Fitri Jawa-Sumatera. Gambar diambil baru-baru ini. |
Jambipos Online, Jambi-Kerusakan jalan
masih tetap menghadang para pemudik di Provinsi Jambi tahun ini.
Sebagian jalur utama mudik di daerah itu hingga kini masih rusak. Baik
itu jalur utama mudik pada jalur Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) maupun
pada ruas jalan antar kabupaten atau jalur penghubung Jalinsum.
Kepala Sub Dinas (Kasubdin) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Jambi, Arpan di Jambi, mengatakan, hingga kini masih ada
sekitar 135,87 kilometer (km) atau sekitar sembilan persen jalan yang
rusak berat di Provinsi Jambi. Baik itu jalan nasional, jalan provinsi
dan jalan kabupaten. Ruas jalan dalam kondisi rusak ringan sekitar
242,97 km (15,14 persen).
“Memang masih banyak ruas jalan di Jambi yang rusak hingga sekarang,
khususnya ruas jalan antar kabupaten-kabupaten yang merupakan jalan
penghubung ke Kota Jambi dan Jalinsum. Menghadapi Idul Fitri 1437
Hijriyah nanti, perbaikan jalan tersebut sedang dilakukan. Perbaikan
jalan tersebut ditargetkan rampung paling lambat H-7 Idul
Fitri,”katanya.
Dijelaskan, perbaikan kerusakan jalan pada jalur-jalur utama mudik di
Jambi antara lain, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di wilayah
Kabupaten Tanjungjabung Barat, ruas jalan Kabupaten
Sarolangun-Merangin-Kerinci, ruas Tempino (Muarojami)-Muarabulian
(Batanghari), ruas jalan Kota Jambi-Suak Kandis (Kabupaten Muarojambi)
dan ruas jalan Kota Jambi-Muarasabak (Tanjungjabung Timur).
“Setelah melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan, ruas
jalan di Jambi yang berkualitas baik meningkat signifikan. Ruas jalan di
Jambi yang masuk kategori baik saat ini sekitar 595,57 km (39,57
persen) dan kondisi sedang sekitar 530,53 km (35,25 persen),”katanya.
Dijelaskan, perbaikan dan pembangunan jalan di Jambi meningkat
menyusul banyaknya ruas jalan provinsi yang menjadi jalan nasional.
Panjang ruas jalan provinsi yang berubah status menjadi jalan nasional
di Jambi dua tahun terakhir mencapai 398 km. Perubahan status jalan
tersebut membuat kualitas jalan di Jambi semakin baik. Kemudian beban
Pemerintah Provinsi Jambi untuk memperbaiki kerusakan jalan juga
berkurang setelah jalan provinsi menjadi jalan nasional.
“Saat ini panjang jalan provinsi di Jambi yang menjadi tanggung jawab
Pemerintah Provinsi Jambi hanya sekitar 1.111 km. Sebelumnya panjang
jalan provinsi di Jambi mencapai 1.504,93 Km. Sekitar 398 Km jalan
provinsi di daerah ini sudah berubah menjadi jalan nasional. Dengan
demikian perbaikan jalan nasional tersebut menjadi tanggung jawab
pemerintah pusat,”katanya.
Siaga Mudik
Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci melakukan siaga
mudik lebaran mengantisipasi kerawanan longsor dan banjir pada ruas
jalur utama mudik di kedua daerah itu. Jalur arus mudik yang rawan
longsor di kedua daerah itu terdapat pada ruas jalan Kota Bangko
(Merangin)-Batang Merangin (Kerinci) dan ruas jalan Kayuaro
(Kerinci)-Tapan (batas Kerinci- Sumatera Barat).
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo)
Kabupaten Kerinci, Julizarman menjelaskan, pihaknya membentuk pos
pengamanan mudik lebaran pada ruas jalan Batang Merangin yang
menghubungkan Kota Jambi dengan Kota – Sungaipenuh dan Kerinci serta di
Kayuaro, yang menghubungkan Kota Sungaipenuh dengan Sumatera Barat. Pos
tersebut sudah siaga memasuki H-7 Lebaran nanti.
Menurut Julizarman, pihaknya juga menyiapkan puluhan unit armada bus
bantuan mengantisipasi longsor. Bus tersebut difungsikan jika ada bus
angkutan mudik yang terjebak longsor. Kemudian, Dishubkominfo Kerinci
juga bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kerinci mempersiapkan
beberapa unit alat berat pada ruas jalur mudik yang selama ini rawan
longsor. (SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE