Tampak Bupati H Cek Endra dan Wabup H Pahrul Rozi berdialog dengan poedagang saat melakukan Sidak ke Pasar Atas Sarolangun, kemarin. Foto:Adi/Jampos Online. |
Jambipos Online, Sarolangun-Menjelang Ramadan, para pedagang di Pasar Atas
Sarolangun, banyak mengeluhkan sepinya para pembeli. Tidak seperti Ramadan
sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh Sabrianto salah seorang pedagang daging.
“Biasanya
pasar mulai ramai pada saat seminggu menjelang puasa, tapi tahun ini sepi,”ujar
Sabri Kamis (2/6).
Sabri
pun mengatakan, karena sepinya pembeli, Dia tidak berani memasok daging
dagangannya dalam jumlah banyak. Karena daging sapi yang dijualnya Rp 130 ribu
perkilo tersebut. Tidak akan dapat bertahan lama.
“Saya
takut rugi kalau menyetok daging terlalu banyak,”ujarnya.
Keluhan
juga dilontarkan oleh Yanti seorang pedagang sembako, yang juga membuka lapak
di Pasar Atas. Yanti mengungkap melihat kondisi saat ini, dia pesimis bisa
meraih keuntungan yang maksimal.
“Pembeli
yang datang ke pasar saat ini memang sepi, saya tidak yakin bisa berlebaran
seperti tahun kemaren,”ungkapnya.
Padahal,
sambung yanti beberapa harga bahan sembako mulai merangkak naik, seperti gula,
kacang tanah, telor dan beras.
Hal
ini, juga diakui oleh Bupati Sarolangun Cek Endra, saat melakukan Sidak ke
Pasar Atas Sarolangun. Menurut pantauannya daya beli memang sangat berkurang.
“Kondisi
harga karet dan sawit yang menurut,itu bisa menjadi faktor utama lemahnya daya
beli masyarakat,”ujar Cek Endra.(JP-S09)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE