Jambipos Online, Jambi-Memasuki bulan
puasa, harga daging sapi di Kota Jambi merangkak naik. Kenaikan
dipengaruhi berkurangnya pasokan akibat beberapa pedagang tutup sejak
hari pertama Ramadan.
Pantauan di pasar Handil Jaya, Jelutung, Kota Jambi, Jumat (10/6/2016), pedagang menjual daging sapi sebesar Rp 140.000 per kilogram
(kg), atau naik dua kali dari sepekan menjelang Ramadan di kisaran Rp
120.000 per kg atau Rp 130.000 per kg.
Ahmad (35), pedagang daging di
pasar Handil Jaya, mengatakan, tutupnya pedagang daging sapi membuat
pasokan berkurang.“Walaupun pembeli daging tidak seramai beberapa hari
menjelang Ramadan, namun karena persediaan berkurang, maka harga daging
naik. Kenaikan harga daging sapi ini akan terus naik hingga Idul Fitri
nanti,” katanya.
Berdasarkan pantauan lapangan, hanya tiga pedagang daging sapi yang berjualan dari biasanya lima orang.
Sementara pengamat ekonomi dari Universitas Jambi (Unja), Pantun
Bukit, mengatakan, pemerintah daerah perlu menggelar operasi pasar (OP)
untuk menjamin stabilitas harga dan persediaan daging di pasaran selama
Ramadan hingga Idul Fitri nanti.
“Tanpa OP, harga daging sapi bakal
terus melejit seperti Ramadan tahun sebelumnya. Kenaikan harga daging
tidak terkendali setiap Ramadan karena permintaan meningkat, sementara
pasokan daging sapi di pasaran tetap,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi, Akhdiyat
mengatakan, kenaikan harga daging sapi di Kota Jambi dan kabupaten
lainnya bukan akibat persediaan kurang.
“Kenaikan harga daging sapi di
Jambi selama Ramadan Hingga Idul Fitri sudah menjadi tradisi setiap
tahun. Bahkan beberapa hari menjelang Idul Fitri, pedagang bisa
menaikkan harga daging hingga Rp 150.000 oer kg,”katanya.
Provinsi Jambi memiliki persediaan sapi sekitar 6.264 ekor menghadapi
Ramadan dan Idul Fitri. Sedangkan kebutuhannya hanya 4.455 ekor. “Dinas
Peternakan Provinsi Jambi belum melakukan OP daging saat ini. Kami baru
melakukan OP pada H-3 Idul Fitri,” katanya. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE