
Hal ini disampaikannya saat memimpin Apel Kesiapsiagaan BNPT bersama
TNI dan Polri mengamankan wilayah Jambi dari ancaman tindak terorisme
yang dilaksanakan di Markas Batalyon 142 Infantri Garuda Putih, Kamis 2
Juni 2016.
“Sepertinya tidak ada (jaringan Santoso masuk ke Jambi). Tapi Jambi
termasuk daerah dibilang rawan tapi tidak, dibilang tidak rawan tapi
tetap waspada,” jawab dia, di lokasi.
Fachrudin mengecek langsung kesiapan TNI dan Brimob dalam mengantisipasi terjadinya aksi terorisme di wilayah Jambi.
“Giliran Jambi kita cek kesiapan pasukan gabungan kita untuk
menghadapi apabila ada terjadi terorisme di wilayah Jambi. Saya melihat
simulasi penyergapan teroris yang telah dilakukan oleh tim ini sangat
bagus,” tutup Fachrudin. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE