 |
|
ANGKUTAN LEBARAN: Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar
didampingi Kadishub Provinsi Jambi Ir P Bernhard Panjaitan MM menempelkan
stiker angkutan lebaran ada bus saat pencanangan Angkutan Lebaran Senin 21 Juli
2014 (H-7) silam di Terminal Alam Barajo, Simpang Rimbo, Kota Jambi. Foto Asenk
Lee Saragih
|
Jambipos Online, Jambi-Dinas Perhubungan
Provinsi Jambi menyiapkan sekitar 200 unit bus antar kota antar
provinsi (AKAP) untuk angkutan mudik Lebaran (Idul Fitri) 1437 Hijriyah.
Persiapan 200 unit bus AKAP tersebut diperkirakan cukup mengantisipasi
arus mudik Lebaran tahun ini. Armada bus angkutan mudik Lebaran di Jambi
tersebut berkurang dibandingkan tahun lalu yang mencapai 700 unit.
"Arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan tidak akan melonjak
seperti tahun lalu akibat kelesuan ekonomi masyarakat di Jambi. Karena
itu kebutuhan armada mudik Lebaran di Jambi juga menurun," kata Kepala
Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Sri Sapto Edi kepada wartawan Rabu (15/6/2016).
Menurut Sri Sapto Edi, jumlah pemudik Lebaran tahun ini di daerah itu tak mencapai 3,8 persen seperti tahun lalu. Pemudik di Jambi diperkirakan bahkan menurun karena banyak petani sawit, karet, dan pedagang yang mengalami kesulitan ekonomi seiring rendahnya harga sawit dan karet selama satu tahun terakhir.(Baca Juga: Bandingkan Kondisi Angkutan Lebaran Tahun 2014 Lalu)
Besarnya pengaruh harga sawit dan karet terhadap jumlah pemudik di Jambi, lanjut Sri Sapto Edi, karena sebagian besar pemudik dari Jambi ke Jawa berasal dari permukiman transmigrasi. Rendahnya harga sawit dan karet yang berdampak pada keslitan ekonomi pedagang juga mengurangi arus mudik para pedagang di Jambi ke berbagai daerah di Sumatera.
Mengenai angkutan mudik Lebaran melalui laut dan udara, Sri Sapto Edi mengatakan, pihaknya mempersiapkan 19 unit kapal fery dengan kapasitas 923 tempat duduk dan 15 unit pesawat dengan kapasitas 2.715 tempat duduk. Kapal fery melayani rute Kualatungkal, Tanjungjabung Barat – Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pesawat melayani rute Jakarta dan Batam.
Antisipasi Longsor
Sementara itu, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kerinci membentuk pos pengamanan mudik mengantisipasi longsor pada jalur mudik Lebaran Jambi – Kerinci dan Kerinci – Padang, Sumatera Barat.
"Pos pengamanan mudik Lebaran tersebut kami siapkan pada ruas jalan Batang Merangin yang menghubungkan Kota Jambi dengan Kota Sungaipenuh dan Kerinci serta di Kayuaro, yang menghubungkan Kota Sungaipenuh dengan Sumatera Barat. Pos tersebut sudah siaga memasuki H-7 Lebaran nanti," kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Kerinci, Julizarman.
Menurut Julizarman, pihaknya juga menyiapkan puluhan unit armada bus bantuan mengantisipasi longsor. Bus tersebut difungsikan jika ada bus angkutan mudik yang terjebak longsor. Kemudian, Dishubkominfo Kerinci juga bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kerinci mempersiapkan beberapa unit alat berat pada ruas jalur mudik yang selama ini rawan longsor. (JP-03)
 |
| Angkutan Lebaran Senin 21 Juli 2014 (H-7) silam di Terminal Alam Barajo, Simpang Rimbo, Kota Jambi. Foto Asenk Lee Saragih |
Menurut Sri Sapto Edi, jumlah pemudik Lebaran tahun ini di daerah itu tak mencapai 3,8 persen seperti tahun lalu. Pemudik di Jambi diperkirakan bahkan menurun karena banyak petani sawit, karet, dan pedagang yang mengalami kesulitan ekonomi seiring rendahnya harga sawit dan karet selama satu tahun terakhir.(Baca Juga: Bandingkan Kondisi Angkutan Lebaran Tahun 2014 Lalu)
Besarnya pengaruh harga sawit dan karet terhadap jumlah pemudik di Jambi, lanjut Sri Sapto Edi, karena sebagian besar pemudik dari Jambi ke Jawa berasal dari permukiman transmigrasi. Rendahnya harga sawit dan karet yang berdampak pada keslitan ekonomi pedagang juga mengurangi arus mudik para pedagang di Jambi ke berbagai daerah di Sumatera.
Mengenai angkutan mudik Lebaran melalui laut dan udara, Sri Sapto Edi mengatakan, pihaknya mempersiapkan 19 unit kapal fery dengan kapasitas 923 tempat duduk dan 15 unit pesawat dengan kapasitas 2.715 tempat duduk. Kapal fery melayani rute Kualatungkal, Tanjungjabung Barat – Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pesawat melayani rute Jakarta dan Batam.
Antisipasi Longsor
Sementara itu, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kerinci membentuk pos pengamanan mudik mengantisipasi longsor pada jalur mudik Lebaran Jambi – Kerinci dan Kerinci – Padang, Sumatera Barat.
"Pos pengamanan mudik Lebaran tersebut kami siapkan pada ruas jalan Batang Merangin yang menghubungkan Kota Jambi dengan Kota Sungaipenuh dan Kerinci serta di Kayuaro, yang menghubungkan Kota Sungaipenuh dengan Sumatera Barat. Pos tersebut sudah siaga memasuki H-7 Lebaran nanti," kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Kerinci, Julizarman.
Menurut Julizarman, pihaknya juga menyiapkan puluhan unit armada bus bantuan mengantisipasi longsor. Bus tersebut difungsikan jika ada bus angkutan mudik yang terjebak longsor. Kemudian, Dishubkominfo Kerinci juga bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kerinci mempersiapkan beberapa unit alat berat pada ruas jalur mudik yang selama ini rawan longsor. (JP-03)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE