ILUSTRASI |
Jambipos Online, Jambi-Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi mengimbau warga
Kota Jambi tidak melakukan penimbunan beras menghadapi Ramadan dan Idul
Fitri 1437 Hijriyah untuk mencegah terjadinya lonjakan harga dan
kelangkaan beras di pasaran. Disperindag Kota Jambi menjamin
ketersediaan beras dan stabilitas harga selama Ramadan hingga Idul
Fitri.
“Kami menjamin persediaan beras dan stabilitas harga beras selama
Ramadan hingga Idul Fitri. Jadi warga tidak perlu menimbun beras.
Persediaan beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Jambi saat
ini mencapai 80.000 ton. Kemudian masih ada persediaan beras di gudang
swasta sekitar 400 ton. Persediaan beras tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan beras di kota itu hingga empat bulan ke depan,” kata Kepala
Disperindag Kota Jambi, Komari di Jambi, Rabu (1/6/2016) pagi.
Menurut Komari, berdasarkan pantauan di pasar dan gudang beberapa
hari terakhir, persediaan beras di Kota Jambi cukup. Kemudian harga
beras juga cukup stabil. Harga beras kualitas baik berkisar tetap Rp
10.000/kg - Rp 11.000/kg, kualitas medium Rp 8.000/kg – Rp 9.000/kg dan
beras murah Rp 6.500/kg - Rp 7.500/kg.
“Kenaikan harga kebutuhan pokok yang sulit diperkirakan menghadapi
Ramadan dan Idul Fitri, yaitu daging sapi, daging ayam, gula pasir,
minyak goreng, tepung bawang merah dan bawang putih, cabai merah dan
rawit. Karena itu kami terus mengamati perkembangan harga dan pasokan
berbagai jenis kebutuhan pokok tersebut,”katanya.
Sementara itu pantauan di pasar Handil Jaya, Jelutung,
Kota Jambi, harga daging sapi berkisar Rp 120.000/kg – Rp 130.000/kg,
tergantung kualitasnya. Harga daging ayam ras, Rp 34.000/kg – Rp
35.000/kg. Sedangkan harga bawang merah mencapai Rp 36.000/kg naik dari
harga sebelumnya Rp 32.000/kg, harga cabai merah keriting sebesar Rp
20.000/kg atau naik dari harga sebelumnya Rp 16.000/kg. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE