Banjir di Permukiman Warga Jambi di Jambi Timur. |
Jambipos Online, Jambi-Pada
bulan April 2016, Kota Jambi mengalami deflasi 1,45% (mtm), lebih dalam
dibandingkan deflasi nasional (0,45%(mtm)). Sementara itu, inflasi
tahunan Kota Jambi tercatat 3,16% (yoy).
Deflasi disebabkan oleh penurunan komoditas volatile food
(cabai merah, beras, bawang merah, cabai rawit, ikan gabus dan udang
basah) seiring membaiknya pasokan cabai dan bawang dari daerah produsen.
Deflasi juga disebabkan penurunan tarif angkutan
udara, harga bensin dan tarif tenaga listrik. Penurunan tarif angkutan
udara merupakan dampak lanjutan keputusan Pemerintah menurunkan tarif
batas atas dan batas bawah penumpang ekonomi dalam negeri sebesar 5%.
Sementara itu, penurunan harga bensin dan solar
dilakukan pada tanggal 1 April 2016.
Sejalan dengan kondisi di Kota Jambi, Bungo tercatat mengalami deflasi 0,12% (mtm) dengan laju inflasi tahunan (year on year)
tercatat sebesar 4,36%. Deflasi Bungo juga disebabkan
penurunan harga bahan pangan beras, daging ayam ras, cabai rawit,
daging sapi, dan kentang serta penurunan harga bensin, solar dan tarip
listrik yang merupakan kelompok komoditas
administered price.
Pada
periode bulan Mei 2016 mendatang, BI Jambi memperkirakan terjadi
inflasi sekitar 0,41%-0,91% (mtm) dengan inflasi tahunan Mei
diperkirakan sebesar 2,37%-2,87% (yoy).
Inflasi utamanya
disebabkan kenaikan komoditas bahan makanan seperti daging, cabai dan
ikan menjelang liburan hari raya keagamaan (Isra Mi’raj) dan kenaikan
tarif listrik sesuai kebijakan tarif
adjustment bulan Mei 2016.
Ke depan, beberapa potensi risiko yang
dapat menyebabkan inflasi yang lebih tinggi dari prakiraan antara lain
anomali cuaca hujan yang disertai angin yang dapat mengancam produksi
perikanan budidaya dan hasil perikanan laut
serta risiko dari kelompok administered price seiring rencana pengalihan pelanggan listrik 900 VA ke 1.300 VA.
Dalam
menindaklanjuti hasil asesmen pengendalian inflasi dan mempersiapkan
program kerja menjelang puasa dan lebaran. TPID Provinsi Jambi beserta
TPID Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi
akan memperkuat koordinasi.
TPID melalui SKPD terkait telah
menyelenggarakan rapat pendahuluan persiapan operasi pasar dan pasar
murah (1 April 2016), rapat tim kebijakan dan tim teknis. Selanjutnya
TPID Provinsi Jambi akan mendorong TPID Kabupaten/Kota menyelenggarakan
rapat koordinasi menjelang puasa serta menyelenggarakan capacity building untuk operator PIHPS TPID Provinsi Jambi. (Rel-BI)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE