POTRET PEMBANGUNAN KOTA JAMBI DIUSIA 70 PEMERINTAH KOTA JAMBI. |
Jambipos Online, Jambi-Pemerintah
Kota Jambi benar-benar mengabaikan kondisi belasan ribu pedagang kaki lima di
sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi. Hingga kini para PKL masih berjualan
di bahu jalan hingga kiloan meter. Misalnya di Pasar Talang banjar Kota Jambi,
Angso Duo Jambi, Pasar Keluarga, Pasar Kasang.
Perbaikan sarana
prasarana untuk pedagang tradisional hingga kini masih diabaikan Pemkot Jambi.
Tak hanya itu, kebeadaan tukang sol sepatu di seberang Tugu Juang Sipin juga
belum mendapat perhatian Pemkot Jambi untuk membuatkan lokasi usaha yang baik
dan rapih.
Namun memasuki usia 70
Tahun (28/5/2016) Pemkot Jambi, justru sibuk menata taman-taman di dalam Kota
Jambi yang manfaatnya kurang bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Bahkan
taman-taman di Kota Jambi justru dijadikan sebagai tempat “mesum” bagi
orang-orang yang dilanda kasmaran.
Bahkan kini 12 taman
yang dibangun dan ditargetkan selesai Juni 2016 mendatang, diantaranya Taman
Remaja, Taman Jomblo, Taman Tugu Pers, Taman Tugu Adipura, Taman Patung Gajah,
Taman PKK dan Taman yang berada depan Sanggar Batik Seberang Kota Jambi,
ditargetkan selesai Juni.
Kepala Dinas
Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Jambi, Moncar mengatakan, nantinya, 12
Taman itu akan dilengkapi wifi gratis. Khusus di Taman Remaja, Pemerintah Kota
Jambi akan melengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang bisa dimanfaatkan anak
muda. Seperti alat band.
“Tapi semua harus bisa
menjaga apa yang sudah dibangun. Kalau sudah selesai, Kota Jambi terlihat
indah,” katanya. (Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE