Keunikan Kehidupan Suku Anak Dalam Jambi

Mustar Hutapea (Humas Prov Jambi) saat memangku anak Orang Rimba disela-sela pengobatan Massal SAD di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Rabu (18/5/2016). Foto Mustar Hutapea

Jambipos Online, Sarolangun-Hidup berpindah-pindah atau disebut nomaden (dalam bahasa Jambi diistilahkan "melangun") menjadi salah satu keunikan saudara-saudari kita warga Suku Anak Dalam (SAD), yang jg kerap disebut Orang Rimba.(Baca Juga: Pengobatan Massal, Zola Temui Orang Rimba Bukit Suban)

Ditengah keterbatasan, pemerintah (Pusat, Provinsi Jambi, dan Kabupaten Sarolangun), bersinergi dengan seluruh pihak terkait, berupaya MENINGKATKAN dan MENDEKATKAN pelayanan bagi warga SAD. (Baca Juga: SAD Diserang Penyakit Menular)

Salah satu pelayanan kesehatan itu yakni pemberian pelayanan kesehatan gratis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bagi warga SAD di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Rabu (18/5/2016). (Mustar Hutapea-Humas Prov Jambi).

Gubernur Jambi H Zumi Zola saat meninjau pengobatan Massal SAD di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Rabu (18/5/2016). Foto Mustar Hutapea

Mustar Hutapea (Humas Prov Jambi) saat bercengkrama degan anak Orang Rimba disela-sela pengobatan Massal SAD di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Rabu (18/5/2016). Foto Mustar Hutapea

Gubernur Jambi H Zumi Zola saat meninjau pengobatan Massal SAD di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Rabu (18/5/2016). Foto Mustar Hutapea