Setelah diterjang banjir bandang, kini jalan di Desa Sulak Deras Kerinci dipenuhi material bekas banjir bandang. Pemkab Kerinci belum maksimal melakukan pembersihan jalan-jalan pasca banjir bandang melanda daerah itu. Foto Nitizen Haryadi. |
Jambipos, Kerinci-Jalur transportasi Kabupaten Kerinci,
Provinsi Jambi- Solok-Padang, Sumatera Barat hingga Rabu (4/5) pagi
masih lumpuh total menyusul banjir bandang yang memutuskan jembatan
penghubung kedua daerah itu. Seluruh kendaraan penumpang, barang, dan
mobil pribadi yang sempat terjebak macet di lokasi jembatan putus
tersebut terpaksa berbalik arah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, Evi
Rasmianto di Kerinci, Jambi, Rabu (4/5) menjelaskan, banjir bandang
menerjang Desa Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci Selasa (3/5)
sore akibat hujan lebat yang melanda daerah itu. Banjir bandang
menyebabkan jembatan Desa Siulak Deras Mudik-Desa Sungai Tuak yang
menghubungkan Kerinci dengan Solok, Padang, Sumatera Barat putus.
“Jembatan vital yang menghubungkan Kerinci-Sumatera Barat itu putus
akibat terjangan luapan sungai bercampur kayu besar. Putusnya jembatan
tersebut membuat jalur transportasi Kerinci-Solok, Padang, Sumatera
Barat masih lumpuh total hingga Rabu pagi. Kami sudah meminta Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Jambi segera memperbaiki jembatan
tersebut,”katanya.
Menurut Evi Rasmianto, banjir bandang yang menerjang Desa Siulak
Deras Mudik dan beberapa desa lain di Kerinci juga menyebabkan ruas
jalan Sungaipenuh-Kayuaro, Kerinci lumpuh. Banjir bandang menyebabkan
beberapa ruas jalan Sungaipenuh–Kayuaro tertimbun material tanah, batu
dan kayu.
“Untuk membantu kelancaran arus lalu lintas yang terjebak macet total
di ruas jalan yang diterjang banjir tersebut, BPBD Kerinci sudah
menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi banjir. Mereka membantu
pembersihan material tanah, batu, dan kayu yang menimbun badan jalan.
TRC BPBD Kerinci juga dikerahkan membantu warga di tiga desa, Kecamatan
Gunung Kerinci yang rumahnya turut terendam diterjang banjir bandang," katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres
Kerinci, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suprianto mengatakan, untuk
mengatasi terjebaknya ratusan kendaraan pada jembatan putus di ruas
jalan Kerinci-Solok, Sumatera Barat, Desa Siulak Deras Mudik, pihaknya
mengalihkan kendaraan dari kedua arah.
“Sejak Selasa malam, kami sudah mengalihkan kendaraan yang datang
dari Solok, Padang, Sumatera Barat menuju Kerinci melalui jalur Painan,
Sumatera Barat. Kemudian kendaraan yang datang dari arah Kerinci menuju
Solok juga dialihkan melalui jalur Painan. Pengalihan arus lalu lintas
tersebut menambah waktu tempuh Kerinci-Solok, Sumatera Barat hampir satu
jam. Karena itu para penumpang bus juga terpaksa menambah ongkos Rp
50.000 per orang,” katanya. (SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE