Jelang Lebaran, PU Provinsi Jambi Muluskan Jalan

jambipos-online Selasa, Mei 31, 2016

Pemantaban Jalan Merlung -Jambi. IST Foto Alfon Sius Munthe

Jambipos Online, Jambi-Jelang Bulan Puasa Ramadhan 1437 H yang akan dimulai pada Senin, 6 Juni 2016 M dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H yang akan dilaksanakan Rabu, 6 Juli 2016 M, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi mempercepat proses perbaikan jalan arus mudik.

“Saat ini upayakan semua kewenangan PU Provinsi Jambi dikerjakan agar arus mudik sejak Bulan Ramadhan 1437 H (6 Juni 2016 M) hingga Hari Raya Idul Fitri 1437 H (6 Juli 2016 M) berjalan lancar,” ujar Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Ir PB Panjaitan MM, Selasa (31/5/2016).

Disebutkan, untuk Jalan Nasional PU Provinsi Jambi sudah mengkoordinasikannya ke Balai Jalan Kementerian PU. Daintaranya Jalan dari Kabupaten Sarolangun hingga Kerinci. Jalan Provinsi PU sedang mengerjakan Jalan Tempino-Bulian, Jambi-Suak Kandis dan ada Jalan ke Tanjungjabung Timur yang dibiayai oleh APBN dan APBD. (Baca Juga: Zumi Zola Optimis Ir PB Panjaitan MM Mampu Percepat Pembangunan Infrastruktruk di Provinsi Jambi)

“Sekarang lagi kerja, kalau lobang tidak ada yang parah dan tidak ada yang menghambat arus mudik. PU juga akan mengupayakan selama liburan lebaran alat berat stanbay di lokasi rawan longsor. Alat kita dari Alkal sudah kita bagi. Ditambah alat kontraktor yang bekerja,” kata PB Panjiatan.

Lebih lanjut PB Panjaitan MM mengatakan, total kerusakan infrastruktur akibat bencana di Provinsi Jambi tahun 2016, sejauh ini, kurang lebih Rp 100 M. “Hanya saja kerusakan itu belum bisa dibangun di 2016 ini. Kerusakan infrastruktur terbesar di Kabupaten Bungo. Ada tiga jembatan yang roboh di Bungo,” katanya.

Disebutkan, di APBDP 2016, PU baru menganggarkan untuk mendesainnya dan fisiknya akan dianggarkan di 2017 mendatang. “Tebo dan Kerinci juga ada. Kalau di Kerinci itu, tebing dan sungai. PU Provinsi Jambi tak memiliki dana untuk pembangunan permanen kerusakan jalan atau jembatan akibat bencana alam. PU hanya memiliki dana perbaikan darurat saja,” kata PB Panjaitan.(Lee)