Izin Eksplorasi PT Antam Berpotensi Timbulkan Bencana Air Bah

WALHI-IST FB Musri Nauli

Jambipos Online, Jambi-Izin PT Antam mengakibatkan konsesi hutan desa Muaro Madras seluas 5.330 hektar (Ha). Luas lahan yang masuk kepadalam konsesi eksplorasi PT Antam seluas 5.185 Ha. Selain itu juga konsesi hutan Desa Talang Tembago seluas 2.707 Ha, yang masuk kedalam konsesi eksplorasi PT Antam seluas 898 Ha.

Demikian dituliskan Direktur Eksekutif Walhi Jambi, Musri Nauli, Kamis (19/5/2016). Menurutnya, izin PT Antam itu telah memberikan dampak lingkungan terhadap 5 sungai besar dan ada 95 Anak sungai.

Dengan demikian maka berdampak Sungai Batang Asai kecil terhadap padi sawah seluas ±117 Ha dan padi ladang dan jagung seluas ± 4 Ha. Sungai Batang Tangkui padi sawah seluas ± 58 Ha. Sungai Mempenau Talang Tembago terhadap Holtikultura, Sawah ± 155 Ha.

Membuka hutan primer dengan tutupan masih baik (cover forest) sepanjang 22 Km dengan lebar jalan 18 Meter, di perkirkan ± 82 Ha Hutan Primer yang harus di buka untuk pembuatan Jalan. Dengan adanya bukaan di huluan Sungai Batang Asai maka akan berpotensi bencana air bah yang mengancam 20 desa di Kecamatan Batang Asai.

Sehingga klaim PT. ANTAM akan merekrut tenaga kerja ± 425, tidak seimbang dengan kerugian yang akan diderita oleh rakyat 16 ribu orang. (JP-03)