Terperangkap Jerat Babi Hutan, Oknum Polisi Pangaribuan Taput Tembak Mati Harimau Sumatera. IST |
Terperangkap Jerat Babi Hutan, Oknum Polisi Pangaribuan Taput Tembak Mati Harimau Sumatera. IST |
Terperangkap Jerat Babi Hutan, Oknum Polisi Pangaribuan Taput Tembak Mati Harimau Sumatera. IST |
Terperangkap Jerat Babi Hutan, Oknum Polisi Pangaribuan Taput Tembak Mati Harimau Sumatera. IST |
Terperangkap Jerat Babi Hutan, Oknum Polisi Pangaribuan Taput Tembak Mati Harimau Sumatera. IST |
Jambipos Online, Taput-Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, AKP Victor Simanjuntak menembak
mati harimau Sumatra yang sedang terperangkap jerat babi hutan milik warga setempat.
Enam peluru
menembus kepala dan tubuh harimau betina. Setelah dihujani tembakan oleh
polisi, harimau betina tersebut ditombak oleh warga pada bagian mulut
hingga tembus.
Harimau betina tersebut terperangkap jerat didalam hutan
yang berjarak 6 KM dari Desa Silantom Julu. Sehari sebelum team BSTR
tiba dilokasi, harimau malang tersebut sudah dibantai dan dibagi-
bagikan kepada warga.
Kapolsek mengakui kepada BSTR, bersama anggotanya
juga mendapat bagian yang sama sebanyak satu kg untuk dimakan, hal itu
disampaikan saat BSTR menemui di kantor Polsek Pangaribuan.
Demikian dirilis laman Bukitbarisan Sumatran Tiger Rangers, Sabtu (12/3/2016). (Asenk Lee)
---------------------------------------------------------------------------
Chief of Police Sector (police chief) districts Pangaribuan, North Tapanuli regency, North Sumatra, AKP Victor Simanjuntak shot dead Sumatran tigress are being caught snares. Six bullet through the head and body of a tigress.
Chief of Police Sector (police chief) districts Pangaribuan, North Tapanuli regency, North Sumatra, AKP Victor Simanjuntak shot dead Sumatran tigress are being caught snares. Six bullet through the head and body of a tigress.
Once under fire by the police, the female tiger
speared by the citizens in the mouth until translucent. The female tiger
snares in the forest trapped within 6 KM from the village Silantom
Julu.
The day before the team BSTR arrived to location, poor tigress is
already butchered and were distributed to the residents. The police
chief admitted to BSTR, also received the same parts as much as one
kilogram to eat.
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE