Usai meninjau pembangunan Pasar Angso Duo (baru), Gubernur Jambi H.Zumi Zola,S.TP,MA belanja di Pasar Angso Duo, Minggu (20/3/2016) pagi. |
Jambipos Online, Jambi-Usai meninjau pembangunan Pasar
Angso Duo (baru), Gubernur Jambi H.Zumi Zola,S.TP,MA belanja di Pasar Angso Duo, Minggu (20/3/2016)
pagi. Selain belanja, Zola berbincang langsung dengan para pedagang, untuk
menanyakan kondisi harga, terutama harga kebutuhan pangan.
Kemudian Gubernur Jambi Zumi Zola membeli berbagai
kebutuhan pangan, yakni sayur, cabai, bawang, beberapa jenis ikan, kerang,
jeruk, dan lain-lain.
“Ada informasi, harga-harga naik, tetapi saya cek ke
lapangan, ternyata harga turun, harga beras turun Rp500, cabai merah juga
turun. Memang ada laporan naik, tapi saya buktikan turun di Pasar Angso Duo
ini," ujar Zola.
“Kendalanya mungkin, kalau cabai merah itu, tidak masuk
dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan kabupaten lainnya, karena ada banjir,
jadi kita tetap mendatangkan dari Jawa," ungkap Zola.
Zola mengatakan, pengecekan harga kebutuhan pangan tersebut
sesuai dengan program prioritas pembangunan Provinsi Jambi dibawah
kepemimpinannya, salah satunya pertanian.
“Bagaimana pangan ini bisa disuplai dari tanah Jambi
sendiri. Memang ada banjir, tetapi kalau ini didukung oleh Tebo, Bungo dan
kabupaten-kabupaten lain saya pikir suplainya bisa mencukupi di pasar-pasar se
Provinsi Jambi," kata Zola.
Zola minta dukungan dari semua kabupaten/kota agar di
daerah masing-masing dialokasikan lahan khusus untuk pangan dan memetakan
komoditi pangan yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti
cabai, bawang, sayur-mayur, dan sebagainya.
“Kami menunggu itu dari setiap kabupaten/kota. Nanti, kita
kerjakan sama-sama, escavator kita adakan, satu escavator satu kecamatan, dan
kita minta bantuan juga dari kementerian. Sekarang, start-nya itu harus
informasi dari kabupaten/kota. Jangan sampai kita buat program tetapi tidak
sesuai dengan kondisi di lapangan, sayang kalau mubajir. Ini sudah saya
sampaikan kepada bupati/walikota, kepada camat juga, serta setiap turun ke
lapangan seperti panen raya. Mohon cepat disampaikan kepada kami, jadi pemetaan
dari Kerinci sampai Tanjung Jabung Timur, apa yang bisa dihasilkan," jelas
Zola.
Zola mengemukakan, terkait kenaikan harga-harga juga karena
ada permainan. "Ini ada indikasi permainan juga, seperti yang disampaikan
oleh pedagang tadi, tiba-tiba harga ayam naik tanpa sebab, tiba-tiba saja tanpa
ada apa-apa, ada permainan. Saya minta instansi terkait agar ini bisa dibantu
cepat, baik dari Pemprov maupun dari Pemkab/Pemkot se Provinsi Jambi,"
pungkas Zola. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE