Audensi Pengurus IGI Wilayah
Provinsi Jambi ketika meminta kesediaan Walikota Jambi Sy Fasha sebagai duta
gerakan bayar balik (GBB) di Rumah Dinas Walikota Jambi baru-baru ini. IST
|
Jambipos Online,
Jambi-Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Jambi melakukan Seminar Nasional
Pendidikan dengan menghadirkan nara sumber Prof Hamid Muhammad (Dirjen
Dikdasmen Kemdikbud), Satri Dharma (Penggagas Gerakan Literasi Sekolah-Pembina
IGI Pusat), Muhammad Ramli Rahim (Ketua Umum IGI), Prof Dr Rayundra Asyhar Msi (Wakil
Direktur Pasca Sarjana Unja-Dewan Pakar IGI Provinsi Jambi).
Seminar ini akan
dilaksanakan di Ruang Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Selasa 29 Maret
2016. Untuk informasi lebih jelas seminar ini bisa juga menghubungi Panitia
Cristoper Simangunsong (HP-0812-21214868), Duma Fridawati Simatupang (HP-0852-68496064),
Yul Pendri (085266340362), Syinta Khefrianti (085266614442).
Peserta seminar
terbuka untuk guru Umum dan juga anggota IGI. Kontribusi peserta IGI Rp
25.000/orang dan guru Umum Rp 35.000/orang. Fasilitas bagi peserta yakni ATK,
Sertifikat, Makan Siang, Snack dan Doorprize.
Selain Seminar
literasi juga akan dilakukan pengukuhan duta gerakan bayar balik (GBB),
pelantikan IGI wilayah, kota dan kabupaten se Provinsi Jambi.
Sekilas Tentang IGI
dan Gerakan Bayar Balik
Ikatan Guru Indonesia
adalah organisasi profesi guru yang konsentrasi program kerjanya pada
peningkatan kompetensi guru dan siswa dengan salah satu program kerjanya
mengadakan seminar, pelatihan karya tulis ilmiah dari karya tulis best practice
sampai penulisan tindakan kelas (ptk). Pelatihan pembuatan media pembelajaran.
Visi dan misi
Organisasi Ikatan Guru Indonesia adalah Sharing and Growing together Yang
artinya berbagi dan bertumbuh bersama dalam meningkatkan kompetensi guru dan
pada akhirnya kemajuan pendidikan di Indonesia.
Demikian penjelasan Duma
Fridawati Simatupang, Panitia Seminar Nasional Pendidikan yang juga Pengurus
IGI Jambi. Sementara Duta Gerakan Bayar Balik (GBB) adalah suatu konsep dalam
rangka menggerakkan seluruh elemen bangsa untuk berbuat sesuatu kebaikan dan
mengingat masa lalu mereka pada saat mengenyam pendidikan.
Caranya dengan
melakukan sesuatu bagi sekolah yang telah membuatnya sukses pada saat ini. Karena
tanpa dunia pendidikan mereka belum tentu seperti saat ini. Melakukan sesuatu
kebaikan bertujuan untuk masa depan yang lebih baik dan cerah bagi generasi
penerus setelah mereka.
Kata Duma Fridawati
Simatupang, pada gerakan bayar balik (GBB) tindakan yang dilakukan tidak melulu
dalam bentuk uang. Namun seorang memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi
sekolahnya dari Tk,SD/MI,SMP/MTS,SMA/MAN/SMK dengan tindakan berupa memberikan
buku,pena,menjadi orangtua asuh yang bisa disumbangkan ke juniornya disekolah
yang pernah dia sekolah.
“Ini juga salah satu
upaya mendorong semua orang agar menjadi pribadi yang sukses seperti duta
gerakan bayar balik tersebut(Inspiaring people), dan kembali ke sekolahnya dulu
utk memberikan kontribusi yang positif sebagai seorang alumni,” katanya.
Dalam rangka Gerakan
Bayar Balik ini IGI mengajak para pimpinan daerah, pimpinan institusi, perusahan
negara,dan perusahan besar swasta untuk menjadi motor atau penggerak awalnya.
Sebanyak 25 pimpinan
daerah telah dikukuhkan sebagai duta gerakan bayar balik yang dilakukan oleh
MenDikBud Anies Bawesdan.
Di Kota Jambi,
Walikota Jambi Sy Fasha telah bersedia menjadi salah satu duta gerakan bayar
balik. Jika gerakan ini sudah menasional ,maka diyakini tidak ada lagi keluhan
tentang bangunan sekolah yang rusak, kekurangan buku, anak yang miskin yang
tidak dapat bersekolah. (Asenk Lee Saragih)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE