Jambipos Online, Jambi-Wakil Gubernur (Wagub)
Jambi, Dr.Drs.H. Fachrori Umar, M.Hum berharap agar Ikatan Ahli
Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Jambi berperan
meningkatkan kesehahatan masyarakat Provinsi Jambi.
Harapan tersebut
dikemukakan Wagub Jambi dalam Seminar Nasional dan Pelantikan Pengurus
IAKMI Pengda Jambi Periode 2015 - 2018, bertempat di Aula Rektorat
Universitas Jambi Kampus Mendalo, Sabtu (19/3/2016) siang.
Wagub
menyatakan, peran untuk meningkatkan kesehatan masyarakat tersebut
ditekankan pada upaya pencegahan penyakit dengan mengedepankan promosi
hidup sehat.
"Selamat kepada Bapak/Ibu Pengurus daerah IAKMI
Provinsi Jambi Periode 2015 - 2018 yang baru dilantik. Kontribusi,
inovasi, kreativitas, serta ide-ide cemerlang saudara saudari dalam
mendukung pembangunan kesehatan dan meningkatkan kompetensi tenaga
kesehatan di Provinsi Jambi sangatlah dinantikan," ujar Fachrori Umar.
Dikatakan oleh Wagub, pembangunan kesehatan merupakan investasi untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan juga berkaitan dengan
upaya penanggulangan kemiskinan serta turut mendukung upaya pembangunan
ekonomi.
Wagub mencontohkan, penyakit tertentu apabila tidak diatasi
dengan baik dapat menimbulkan kerugian ekonomi, seperti penyakit
Filariasis, secara nasional dapat menimbulkan kerugian ekonomi hingga
Rp13,2 triliun per tahun, bahkan, untuk HIV dan AIDS dapat mencapai
kerugian sebesar Rp50 - 350 triliun per tahun.
Wagub
mengungkapkan, saat ini Provinsi Jambi masih dihadapkan pada beberapa
tantangan dimana beberapa indikator kesehatan masih berstatus "perlu
perhatian khusus."
Indikator tersebut antara lain Angka Kematian Bayi
(AKB), Angka Kematian Ibu (AKI), kejadian Tuberculosis per 100.000
penduduk, Angka Penemuan Kasus TB Paru dan Proporsi jumlah Kasus
Tuberculosis yang terdeteksi dan diobati dalam program DOTS. Selain itu,
masih tingginya kejadian penyakit menular antara lain Demam Berdarah,
Malaria, dan HIV/AIDS.
Wagub menjelaskan, Pemerintah Provinsi
Jambi melalui Visi Jambi TUNTAS telah menetapkan pada misi ke-2, yaitu
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik,
berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender.
Dimana beberapa program
akan dilakukan dalam mewujudkan misi ini, yaitu: peningkatan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan cara peningkatan akreditasi
rumah sakit dan Puskesmas di Provinsi Jambi, Pembangunan Rumah Sakit
Rehabilitasi Provinsi Jambi, Pemberian Jaminan Kesehatan Gratis bagi
masyarakat tidak mampu non BPJS.
Kemudian pemberian tambahan penghasilan non guru
sertifikasi dan tenaga medis daerah terpencil, peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan melalui peningkatan status Puskesmas Rawat Jalan
menjadi Rawat Inap.
Selanjutnya Rawat Inap menjadi Rawat Inap Plus, serta
pemerataan dokter spesialis dan tenaga medis lainnya, penyelenggaraan
dan peningkatan kesehatan keluarga dan pemberdayaan masyarakat dan
keluarga sejahtera, peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta
kewaspadaan rawan gizi dan pangan, penyelenggaraan kesehatan lingkungan
dan penanganan penyakit menular dan tidak menular, peningkatan pelayanan
masyarakat veteriner dan kesehatan hewan.
Kepada Pengda IAKMI
Jambi dan seluruh peserta seminar, Wagub menyampaikan 2 pesan, yaitu:
Pertama, agar setiap stakeholder yang terkait dengan pembangunan
kesehatan dapat berpartisipasi dalam mengendalikan berbagai penyakit
dengan meningkatkan peran promosi kesehatan, terutama mengenai gaya
hidup sehat. Kedua, meningkatkan partisipasi publik, yang didorong untuk
membiasakan budaya hidup sehat.
"Berkaitan dengan persaingan
dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tenaga kesehatan juga harus dapat
berbenah diri dengan meningkatkan mutu dan profesionalismenya dengan
melakukan pelayanan sesuai standar profesinya dan harus memacu diri
menciptakan berbagai program yang lebih inovatif lagi, sesuai dengan
kebutuhan dan potensi daerah yang kita miliki," himbau Wagub.
Ketua Umum IAKMI Pusat (Jakarta) Dr.dr.H.Adang Bachtiar, MPH, ScD
Menyatakan, Menteri Kesehatan Republik Indonesia meminta profesi IAKMI
dapat menggalakkan gerakan hidup sehat masyaraka yang bersifat promotif
preventif.
Ketua IAKMI Pengda Jambi, Bairizal, S.Km, M.Kes
menyatakan, tema seminar ini adalah "Peran Profesi Kesehatan dalam
Mendukung Pembangunan Kesehatan dan Persaingan MEA."
Bairizal
mengatakan, meskipun acara ini dilaksanakan di Universitas Jambi, tetapi
peserta seminarnya tidak hanya dari Universitas Jambi, tetapi juga dari
Stikes Harapan Ibu Jambi, Akbid Bunda, dan pendidikan tinggi kesehatan
di Jambi.
Bairizal mengharapkan agar keberadaan IAKMI Pengda Jambi dapat meningkatkan kualitas anggota IAKMI Provinsi Jambi. Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Provinsi Jambi, H.Handayani, SKM juga hadir dalam acara tersebut.(Humas Prov Jambi/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE