Jambipos Online, Bungo-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola, S.TP,MA meninjau dampak banjir bandang
dan menyambangi masyarakat terdampak banjir bandang di Desa Pematang Kerbau,
Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Kamis (3/3/2016) sore.
Didampingi oleh Wakil Bupati Bungo, H.Mashuri dan pejabat
terkait dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Bungo, usai
berbincang langsung dengan masyarakat, Zola memberikan bantuan dari Pemeriah
Provinsi Jambi bagi masyarakat terdampak banjir di Desa Pematang Kerbau
tersebut, berupa uang Rp150 juta, makan siap saji, selimut, peralatan
anak-anak, paket perlengkapan keluarga, obat, 17,8 ton, matras, dan tenda
gulung.
Pemberian bantuan bagi masyarakat dilakukan di Sekolah
Dasar Negeri No. 63/II Batu Kerbau Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo. Di
halaman sekolah tersebutlah tempat pengungsian masyarakat yang terdampak banjir
bandang di Desa Pematang Kerbau, yang tinggal di tenda-tenda pengungsian
bantuan dari pemerintah.
Zola mengatakan, dirinya datang untuk melihat langsung
kondisi masyarakat yang mengalami banjir bandang di Desa Pematang Kerbau.
Zola mengatakan, dia intens berkomunikasi dengan Bupati
Bungo untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Selain itu, Zola minta instansi terkait untuk melaporkan
kebutuhan masyarakat terdampak banjir bandang tersebut. “Saya sangat prihatin
dengan banjir bandang tersebut," sebut Zola.
Kepada para wartawan yang mewawancarainya, Zola
menjelaskan,"Saya mendapatkan beberapa laporan, hari ini saya langsung ke
lapangan, didampingi oleh Bapak Wakil Bupati, melihat kondisi, bagaimana
pengungsian di sini, ada 268 kk yang terbagi di tiga lokasi yang akan kami
datangi semua," ujar Zola.
"Pertama, yang paling penting tentu kita lihat
kondisi, kondisi kesehatan, kebutuhan pangn dan sembako, ini yang kita bawa
hari ini. Ada bantuan uang sebesar Rp150 juta yang akan dibagikan, 17,8 ton
beras yang akan dibagikan. Dan kita siap, apabila memang ada kekurangan,
silahkan langsung laporkan dan kami akan siapkan lagi, akan kami tambahkan
lagi. Ini juga berlaku untuk semua wilayah lokasi banjir di Provinsi Jambi,
silahkan laporkan kepada kami, kami siap untuk memberikan bantuan, untuk
kebutuhan kesehatan, pangan, selimut," jelas Zola.
Menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan banjir karena
dampak dari aktivitas perusahaan sawit di Desa Pematang Kabau dan sekitarnya,
Zola mengemukakan,"Untuk masalah banjir ini memang ada indikasi disebabkan
oleh perusahaan, saya minta kepada Pemerintah Kabupaten (Bungo) untuk dikaji.
Kalau memang ada perusahaan yang menyebabkan banjir ini, harus saya laporkan.
Kalau memang ada rekomendasi sampai ke kementerian, saya harus laporkan juga,
bahwa aktivitas perusahaan ini menyebabkan kerugian bagi masyarakat, sampai
tiga kali banjir. Ini tidak bisa dianggap remeh. Kami menunggu laporan dari
pihak kabupaten dulu, setelah kami terima, kami akan pelajari dan laporkan ke
Ibu menteri," terang Zola.
Ketika ditanya tentang kemungkinan untuk pencabutan izin
perusahaan, Zola menyatakan,"Tentang pencabutan izin, tergantung, siapa
yang memberikan izin, siapa yang memberikan kewenangan, kalau tidak salah, saya
mendapatkan informasi, mendapat rekomendasi dari pihak kabupaten," tutur
Zola.
Zola mengatakan, mengenai masalah pendidikan, bahwa banyak
buku-buku anak sekolah yang rusak, sudah beberapa minggu tidak sekolah.
"Buku berapapun kebutuhannya, kami siapkan," tegas Zola.
“Untuk infrastruktur tentu kami lihat dulu, dan akan
dibicarakan dengan pihak Pemerintah Kabupaten Bungo, apakan pakai dana tanggap
darurat, supaya kegiatan masyarakat ini tidak terganggu," ujar Zola.
“Untuk rumah yang hanyut, ada permintaan masyarakat untuk
tidak kembali ke rumah yang lama, mungkin karena sudah banjir tiga kali. Tadi
ada laporan, ada itikad baik dari 2 perusahaan yang akan membantu untuk
membangun rumah, tetapi harus dilihat dulu, harus didata dulu, berapa kk,
lokasinya dimana. Tetapi kami upayakan bersama dengan Pemerintah Kabupaten
Bungo agar tidak terlalu lama, karena kasihan masyarakat yang mengungsi ini,
lebih cepat kan lebih bagus. Jadi ini kewajiban kita bersamalah," jelas
Zola.
Selanjutnya, Zola dan rombongan meninjau jembatan yang
putus akibat banjir bandang. Terkait perbaikan jembatan yang putus tersebut,
Zola menyatakan,"Kita berbicara satu provinsi, ada beberapa kabupaten yang
banjir, kita perlu mendata apa kerusakan-kerusakan dan tentu kita berbagi
kewenangan, kabupaten, provinsi, dan juga kementerian. Tadi sudah disampaikan
bahwa jembatan gantung yang ada di sini, ada 3 unit yang rusak akibat banjir,
sudah dilaporkan ke kementerian, dan insyaallah bisa dibantu tetapi menunggu
setelah 3 bulan musim hujan, memang seperti itu kebijakannya. Selama menunggu
ini, tentu ada yang harus kita laksanakan, supaya kegiatan masyarakat tidak
berhenti. Contohnya untuk membawa hasil panen masyarakat," jelas Zola.
“Kita minta kepada Kepala Dinas PU, ini coba dikaji, apa
yang bisa dilakukan, sampai nanti bantuan dari Pemerintah Pusat datang. Dengan
kabupaten lainnya juga begitu," pungkas Zola.
Wakil Bupati Bungo, H.Mashuri mengucapkan terimakasih
kepada Gubernur Jambi yang telah datang ke Desa Pematang Kerbau untuk melihat
masyarakat Desa Pematang Kerbau.
Mashuro mengemukakan, untuk masyarakat yang rumahnya hanyut
terbawa arus bajir, Pemerintah Kabupaten Bungo akan bekerjasama dengan beberapa
perusahaan yang ada di Desa Pematang Kerbau untuk membangun rumah masyarakat.
“Masyarakat siapkan lahannya, nanti kita buka lahannya,
kemudian kita minta perusahaan untuk membangun rumah, tentu rumah yang layak
hunilah," ujar Zola.
Zola dan rombongan mengunjungi masyarakat yang terdampak
banjir di Dusun Lubuk Tebat dan Dusun Belukar Panjang Desa Pematang Kerbau,
serta Desa Baru Pelepat, Dusun Pedukuh. (Iwan/Lee).
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE