Jambipos Online, Jambi- Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA
menegaskan karhutla harus diantisipasi, dicegah, dan dikendalikan sedini dan
semaksimal mungkin. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan tahun 2015
dengan segala kerugian dan dampak yang ditimbulkannya merupakan pelajaran
teramat mahal yang harus diambil hikmahnya.
Meyikapi hal tersebut, salah satu
upaya yang dilakukan adalah meminta perusaan perkebunan di Provinsi Jambi untuk
membuat kanal bersekat yang kerap diistilahkan kanal blok, sesuai dengan
perintah Pesiden Indonesia, Jokowi.
Beberapa hari lalu, Zola telah meninjau salah satu kanal
bersekat yang dibuat oleh PT WKS (Wira Karya Sakti), salah satu perusahaan
perkebunan akasia (Hutan Tanaman Industri) di Provinsi Jambi.
Bahwa kanal bersekat sudah dibuat oleh perusahaan
perkebunan di Provinsi Jambi dan kanal tersebut sudah ditinjaunya, hal tersebut
dikatakan oleh Zola dalam Rapat Pencegahan dan Pengendalian Karhutla di
Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (22/3/2016) malam.
“Sekat kanal, kami monitor pembuatannya di
perusahaan-perusahaan, salah satunya di WKS, dari 426 unit, sudah terbangun 300
unit dan saya sudah cek, sesuai dengan arahan dari Menteri PU, waktu pertemuan
sebelumnya di Kementerian Kehutanan. Kami merekomendasikan WKS untuk menyiapkan
2 unit helikopter untuk water bombing, kami juga melakukan sekat kanal di
Tahura, sudah 2 unit yang dibuat dan akan ditambah 5 unit lagi,” kata Zola. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE