SELAMATKAN GOLKAR |
Jambipos Online, Jambi-Kalangan pengurus Partai Golkar Provinsi
Jambi menginginkan tampilnya sosok pemimpin baru berjiwa pemersatu
menggantikan Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakri (ARB) pada Musyawarah
Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar mendatang. Kehadiran pemimpin
berjiwa pemersatu di tubuh Golkar penting untuk mencegah terjadinya
kembali perpecahan di tubuh Golkar.
"Golkar saat ini sangat membutuhkan kehadiran pemimpin yang bisa
menjadi pemersatu dan pengayom bagi segenap pengurus, anggota dan
pendukung Golkar. Sifat kepemimpinan seperti itu perlu dimiliki pemimpin
Golkar demi terciptaan kembali persatuan dan kebersamaan di tubuh
Golkar mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Persatuan dan kebersamaan
tersebut penting agar Golkar tetap solid dan mampu meraih simpati
masyarakat pada pemilihan presiden 2019 mendatang," kata aktivis Golkar
Jambi, Popriyanto kepada SP di Jambi, Senin (14/3).
Menurut Popriyanto, kejayaan Golkar di masa lalu banyak dipengaruhi
sosok para pemimpin Golkar yang memiliki jiwa pemersatu dan pengayom.
Masyarakat luas mendukung Golkar karena para pemimpin Golkar mampu
membangun kebersamaan di tengah masyarakat. Jiwa pemersatu dan pengayom
yang dimiliki pemimpin Golkar selama ini mampu membangun kepercayaan
masyarakat terhadap Golkar.
"Pemimpin Golkar selama masa kejayaan Golkar di masa lalu senantiasa
berjiwa netral, tidak berpihak, aspiratif, dan peduli terhadap seluruh
kelompok yang ada di tubuh Golkar. Sosok kepemimpinan Golkar seperti itu
membuat Golkar selalu kompak dan mampu menghindari perpecahan.
Kepemimpinan yang mampu mempersatukan Golkarlah yang dibutuhkan ke depan
agar Golkar bisa mengulang kembali masa kejayaan di masa mendatang,"
katanya.
Popriyanto menilai, terjadinya perpecahan di tubuh Golkar belakangan
ini menjadi salah satu penyebab berkurangnya dukungan dan kepercayaan
masyarakat terhadap Golkar. Kepercayaan masyarakat yang menurun tersebut
membuat dukungan masyarakat terhadap Golkar berkurang. Berkurangnya
dukungan masyarakat tersebut tercermin dari hasil-hasil pemilihan umum
legislatif, kepala daerah maupun pemilihan presiden.(RSM-SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE