Gubernur Jambi Zumi Zola saat melakukan inspeksi mendadak ke kantor Samsat Provinsi Jambi pada Jumat pagi 11 Maret 2016. |
Jika Zumi Zola memecat pegawai honorer, seharusnya ditanya
dulu kenapa pegawai honorer itu tidak masuk. Ataukah pegawai honorer itu digaji
sesuai kinerja atau sampai UMP Jambi.
Tindakan tegas Zumi
Zola itu dinilai hanya gertak sambal dan mencuri perhatian media yang meliputnya. Namun
efek dari sidak tersebut tidak cukup baik dan bahkan tidak signifikan bagi
peningkatan pelayanan publik.
Seharusnya Zumi Zola secara bijak memanggil Kepala Samsat
dengan empat mata dan memberikan peringatan keras. Bukan memarahinya didepan
publik yang membuat harga diri pegawai dan pejabat di Samsat tak elok.
Demikian pendapat seorang penggiat media di Kota Jambi saat menyimak pemberitaan sidak Gubernur Jambi Zumi Zola ke Samsat Jambi.
Demikian pendapat seorang penggiat media di Kota Jambi saat menyimak pemberitaan sidak Gubernur Jambi Zumi Zola ke Samsat Jambi.
Saat sidak itu Zola mengancam akan menindak tegas pegawai
yang tidak disiplin apapun jabatannya. Apabila PNS akan diganti, bila honor
akan dipecat. (Zumi Zola Sidak Samsat)
“Akan kita tindak tegas siapapun yang tidak disiplin.
Kepala Samsatpun akan ditindak tegas apabila tidak disiplin,” ujar Zola. Dengan
lambatnya kantor buka, kata Zola, membuat pelayanan ke masyarakat jadi tidak
optimal.
"Gubernr Jambi hebat.......kata banyak orang, memecat 10 orang pegawai Samsat Kota Jambi...yg tidak disiplin.
Hanya tidak ada penjelasan yg 10 orang itu PNS atau honorer.
Setuju saja kalau memang tegas......
tetapi susur telisik dengan teliti juga penting.......
Mengapa mereka tidak disiplin.......?
Mereka itu memang orang2 yg tidak bisa disiplin....?
Apakah mereka telah dibekali dengan aturan disiplin ( honorer lho ).
Apakah pembinaan disiplin telah jalan dengan baik...?
Apakah contoh disiplin sudah diberikan oleh para pembinanya...? Bagaimana kalau tidak disiplinnya para honorer itu disebakan oleh kelakuan dan kelalaian para pejabat pembinanya sendiri..., siapa yg harus dipecat......?
Hanya tidak ada penjelasan yg 10 orang itu PNS atau honorer.
Setuju saja kalau memang tegas......
tetapi susur telisik dengan teliti juga penting.......
Mengapa mereka tidak disiplin.......?
Mereka itu memang orang2 yg tidak bisa disiplin....?
Apakah mereka telah dibekali dengan aturan disiplin ( honorer lho ).
Apakah pembinaan disiplin telah jalan dengan baik...?
Apakah contoh disiplin sudah diberikan oleh para pembinanya...? Bagaimana kalau tidak disiplinnya para honorer itu disebakan oleh kelakuan dan kelalaian para pejabat pembinanya sendiri..., siapa yg harus dipecat......?
ini PR utk Gubernur Jambi yang tegas.......
Honorer RSUD Rd.Mattaher Jambi, telah 3 bulan tidak menerima honor, Januari- Maret 2016, ....disiplin apa yg diharapkan dari para honorer tersebut, buat beli minyak motor saja masih minta sama bapaknya....SIAPA YG TIDAK DISIPLIN di kasus ini.....dan pertanyaannya SIAPA YANG AKAN GUBERNUR PECAT......
Penerapan antara HAK dan KEWAJIBAN haruslah berimbang....
Saya ingin melihat KETEGASAN Gubernur Jambi dalam kasus Honor honorer RSUD RD Mattaher ini.......
Semoga kita disusguhkan lagi dengan berita tentang KETEGASAN GUBERNUR dalam beberapa hari kedepan," demikian tulisan Wawiek di FBnya. (Lee)
Honorer RSUD Rd.Mattaher Jambi, telah 3 bulan tidak menerima honor, Januari- Maret 2016, ....disiplin apa yg diharapkan dari para honorer tersebut, buat beli minyak motor saja masih minta sama bapaknya....SIAPA YG TIDAK DISIPLIN di kasus ini.....dan pertanyaannya SIAPA YANG AKAN GUBERNUR PECAT......
Penerapan antara HAK dan KEWAJIBAN haruslah berimbang....
Saya ingin melihat KETEGASAN Gubernur Jambi dalam kasus Honor honorer RSUD RD Mattaher ini.......
Semoga kita disusguhkan lagi dengan berita tentang KETEGASAN GUBERNUR dalam beberapa hari kedepan," demikian tulisan Wawiek di FBnya. (Lee)
1 Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar Dilarang Melanggar UU ITE