Gubernur Jambi Zumi Zola beserta istri Sherin T membuka dan menghadiri Hari Pencanangan Kampung KB Provinsi Jambi di Kelurahan Penyengat Rendah, Kota Jambi, Kamis (25/2/2016). Foto Usman Muhammad. |
Jambipos Online, Jambi-Pertumbuhan penduduknya kategori terkontrol tidak berlebih,
namun harus waspada terjadinya ledakan penduduk. Guna menekan angka kelahiran bayi pada pasangan suami istri, harus menggalakkan sosialisasi sadar KB.
Hal itu dikatakan Gubernur Jambi Zumi Zola disela-sela pencanangan kampung KB di Kelurahan Penyengat Rendah, Kota Jambi, Kamis (25/2/2016).
Menurutnya, jika terjadi ledakan penduduk, maka pemerintah akan susah
untuk mengontrolnya. Sebab itu gubernur muda ini berharap tingginya
kesadaran masyarakat terhadap program KB tersebut.
“Kepada orang tua yang punya anak usia subur juga harus ada
persiapan-persiapan secara psikologis, dilihat dulu apakah anaknya sudah
siap menikah atau belum. Kalau belum ya bisa ditunda dulu,” ujarnya.
Dari provinsi lain, Jambi kata Zola memang bisa dikatakan sukses
dalam penerapan program KB, dan suatu prestasi bagi masyarakat yang
sudah sadar akan pentingnya program KB.
“Sudah terbukti di negara-negara maju, dimana jumlah penduduk yang
terkontrol akan sangat menentukan kesejahteraan dan kualitas SDM di
negara itu, begitu juga Indonesia. Nah ini lah salah satu yang
melatarbelakangi dan dilakukan oleh Presiden RI Pak Joko Widodo untuk
menekan angka pertumbuhan penduduk,” katanya.
Sebab itu, Zola meminta program KB digalakan lagi, apa yang sudah
dilakukan pemerintah pusat, provinsi, kota dan kabupaten harus dibantu
dengan kesadaran masyarakat dengan ikut serta menyukseskan program.
“Kami mohon kerjasamanya karena program kampung KB ini bukan hanya
didukung BKKBN saja, tetapi juga didukung pemprov, pemkab sampai ke
kelurahan/ desa,” kata Zola.
Sementara itu, Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN
Pusat, dr Abidinsyah Siregar mengatakan, konsep kampung KB merupakan
pemikiran Presiden Jokowi karena merasa khawatir dengan masa depan
Indonesia.
“Kampung KB upaya menghindari ledakan penduduk di Indonesia. Batasi
jumlah anak, dua anak cukup. itu pesan Presiden,” kata Abidinsyah.(Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE