Ketinggian Debit Air di Sungai Batanghari di Tanggo Rajo Kota Jambi, Senin (14/2/2016). Foto Asenk Lee Saragih |
Jambipos Online, Jambi-Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 84
Kota Jambi terpaksa belajar di ruang pustaka karena ruang kelas mereka terendam
banjir akibat curah hujan tinggi di wilayah itu. Banjir menggenangi SDN 84 di
Kelurahan Payo Selincah itu karena saluran drainase tersumbat disebabkan
aktifitas penimbunan untuk bangunan rumah toko di sekitar sekolah, kata
Security SDN 84 Kota Jambi, Suyatno, Rabu (17/2/2016).
Dikatakan Suyatno, banjir yang menggenangi sekolah tersebut
terjadi setiap tahun terutama saat musim penghujan seperti saat ini.
“Air yang menggenangi sekolah ini biasanya baru surut
hingga sepekan kemudian dan kalau hujan terus menerus, maka sekolah ini
tergenang dalam waktu lama," kata Suyatno.
Dia mengatakan, jumlah pelajar sekolah tersebut mencapai
800 orang bahkan jam operasionalnya hingga pukul 16.30 WIB, karena memiliki dua
sesi yakni masuk pagi dan siang.
Sementara itu, salah seorang guru SD tersebut, Sukmiwati
mengatakan, ada lima ruangan kelas yang terendam banjir dan hanya ruang pustaka
yang masih bisa digunakan.
“Akibat banjir ini mereka harus belajar dengan sistem
gabung, jadi dalam satu ruangan pustaka itu bisa 40 orang siswa," katanya.
Hingga kini, katanya belum ada perhatian dari pihak
pemerintah setempat dan juga mereka berharap agar sekolah tempat anak-anak
menimba ilmu itu tidak mengalami persoalan kebanjiran lagi.
Menurutnya, jika hujan terjadi setiap hari dengan
intensitas tinggi, air yang mengenangi sekolah itu bisa setinggi pinggang orang
dewasa.
Salah satu murid SD, Leo mengatakan, meskipun sekolahnya
kebanjiran, dia dan teman-temannya masih tetap bersemangat dan tidak ingin
libur. (Ant/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE