Jambipos Online, Jambi-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui PU Provinsi Jambi berupaya melobi Pemerintah Pusat untuk mendapatkan dana segar Rp 900 Miliar untuk pembangunan jalan menuju pelabuhan
Samudera Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Dana sebesar Rp 900 Miliar itu hingga pembangunannya tuntas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Ir P Benhard Pandjaitan, Minggu (21/2/2016) mengatakan jalan yang akan dibangun itu sepanjang 43 kilometer mulai dari Desa Simpang Tanjabtim hingga Ujung Jabung.
"Membangun jalan itu memang membutuhkan dana yang cukup besar, saya perkirakan lebih kurang menghabiskan Rp900 miliar sampai tuntas. Kita akan mengusulkan dan melobi Pusat dana sebesar Rp 900 M itu," kata PB Panjaitan.
Untuk menuntaskan pembangunan jalan baru menuju pelabuhan di timur Jambi itu, PB Panjaitan mengaku akan mengupayakan agar mengunakan dana APBN, begitu juga dengan jembatannya.
"Kita juga sudah sampaikan ke Jakarta, bahwa nanti dalam waktu dekat kita juga membangun jembatan baja di Sungai Rambut sepanjang 760 meter, dan badan jalannya juga kita minta dibantu dari APBN. Tapi badan jalan di jembatan-jembatan kecil kita laksanakan dengan APBD," katanya.
Saat ini, katanya jalan menuju pelabuhan yang masih dalam pembangunan itu baru diselesaikan sepanjang enam kilometer. Namun pembebasan lahan tidak lagi menjadi kendala.
"Kita sudah musyawarah dengan masyarakat yang tanahnya terkena pembangunan jalan, jadi masyarakat sudah oke melepaskan tanahannya dan siap untuk kita bangun. Dan pembayarannya juga tahun ini," katanya.
Dalam beberapa tahun terakhir sejak dilakukannya pemasangan tiang pancang pertama, pelabuhan Ujung Jabung tepatnya di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu mulai populer karena pemerintah telah merancang program besar berupa kawasan pelabuhan terpadu.
Triliunan rupiah dana akan dikucurkan dengan harapan nantinya Ujung Jabung mampu menjadi "lokomotif" ekonomi guna mempercepat peningkatan pembangunan di Provinsi Jambi.
Dari rencana, pemerintah Provinsi Jambi akan membangun berbagai infrastruktur di kawasan Pelabuhan Ujung Jabung yang ditargetkan bisa selesai pada 2020. Kawasan Pelabuhan Ujung Jabung itu memiliki luas areal 4.200 hektare.
Gubernur Jambi Zumi Zola sebelumnya juga mengatakan, Pelabuhan Ujung Jabung itu akan tetap dilanjutkan, namun nantinya dia akan memilah-milah investor yang akan menanamkan investasinya di kawasan pelabuhan tersebut.
"Ujung Jabung itu untuk pelabuhan internasional, artinya apa, waktunya lebih lama, biayanya lebih besar, tidak bisa dikerjakan sendiri dan kita butuh investor yang betul-betul kuat secara finansialnya. kita tidak bisa sembarangan mesti hati-hati, karena banyak sekali terjadi di Indonesia begitu izin diberikan pembangunan hilang dan akhirnya izin kita cabut lagi," kata Zola. (Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE