Pj Gubernur Jambi DR Irman MSi dan Istri Aslinah Irman Saat kali Pertama Menginjakkan Kaki di Jambi Kamis 6 Agustus 2015-Foto Asenk Lee Saragih |
“Saya Mendapat Dukungan Masyarakat dan Forkompimda”
Jambipos Online, Jambi-Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Dr Ir H Irman M.Si dan
Istri Aslinah menginjakkan kaki di Jambi pada Kamis 6 Agustus 2015 lalu. Selama
6 bulan bertugas di Provinsi Jambi sebagai Penjabat Gubernur, dia mengaku
mendapat dukungan masyarakat, pemerintah, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda).
Seiring dilantiknya Paslon Gubernur Jambi Zumi
Zola-Fachrori Umar di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo, Jumat
(12/2/2016), dan pada tanggal 16 Februari 2016 akan dilakukan juga serah terima
jabatan Gubernur Jambi di Jambi. Tertanggal 13 Februari 2016, berakhir juga
kepemimpinan Irman sebagai Pj Gubernur Jambi.
“Enam bulan ini, saya sangat merasakan suasana kondusif. Mendapat
dukungan dari semua, masyarakat, pejabat pemerintahan, bahkan dari Forkopimda
luar biasa dukungannya. Saya betul-betul merasakan Forkopimda di Provinsi Jambi
memberikan dukungan besar. Komunikasinya berjalan dengan lancar, sehingga kalau
ada anggota Forkopimda yang pindah, saya merasa kehilangan. Tetapi
alhamdulillah, kehilangan Pak Lutfi, masuk Pak Musyafaq, dengan kondisi yang
sama (baiknya),” ujar Irman.
Irman menjelaskan hal yang telah dibenahi dan dilakukannya
selama bertugas sebagai Pj. Gubernur Jambi. Sesuai dengan rencana saya dulu,
tugas dari Pak Menteri dan Pak Presiden. Yang pertama, untuk menjaga
kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan. Misalnya, yang bupatinya kosong
kita isi dengan Pj.Bupati.
Pernah juga saya lakukan penggantian beberapa orang
pejabat, untuk menjaga penyelenggaraan pemerintahan. Kemudian untuk
mempertahankan dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan pembangunan, itu juga
kita maksimalkan.
“Alhamdulillah, dulu sangat dikuatirkan, saya masuk ke
Jambi dengan penyerapan anggaran 48%, Bapak Presiden, Pemerintah Pusat kuatir,
karena sudah bulan Agustus waktu itu. Kuatir tidak sampai 70% pada akhir tahun.
Sesuai dengan yang kami atargetkan, kita masih bisa melebihi 90%, dan realisasi
penyerapan anggaran cukup tinggi di Provinsi Jambi. Penyerapan itu bukan
tujuan, tetapi dengan penyerapannya tinggi, berarti aktivitas pembangunan
berjalan dengan baik sehingga harapan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat bisa berlangsung terus," urai Irman.
"Yang ketiga, bagaimana saya diminta, untuk mengawal
agar pelaksanaan Pilkada Serentak Tahap Pertama Tahun 2015 yang berlangsung
pada 9 Desember 2015, bisa sukses, baik pra (persiapannya), hari H
pelaksanaannya, maupun pasca pelaksanaan Pilkada Serentak. Alhamdulillah, juga
berjalan dengan lancar, bahkan hanya Jambi dan Kalimantan Selatan yang
Pilkadanya dinilai oleh Pusat yang paling lancar, tanpa ada gugatan ke
MK," tambah Irman.
Irman mengemukakan harapannya kepada Gubernur dan Wakil
Gubernur Jambi Zumi Zola-Fachrori Umar yakni bagaimana agar kinerja Pemprov
Jambi bisa ditingkatkan terus, sehingga pelaksanaan pembangunan berjalan dengan
efektif, penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan dengan baik, yang muaranya
untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Irman juga berharap agar apa yang menjadi kebijakan
nasional dan apa yang menjadi harapan masyarakat di daerah bisa dipenuhi dengan
baik.
Selain itu, Irman mengungkapkan perhatian Pemerintah Pusat
yang semakin besar terhadap daerah. "Bapak Presiden kita, Pemerintah
Pusat, betul-betul sudah mencurahkan perhatiannya, untuk mengalokasikan
anggaran ke daerah melalui dana desa, yang tahun ini dua kali lipat lebih, dari
Rp20 triliun menjadi Rp47 triliun. Kemudian juga semua APBN diarahkan sebagian
besar ke luar Jawa. Saya kira Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sudah
memberikan perhatian besar kepada masyarakat," ujar Irman.
Irman mengakui, pekerjaan yang terberat selama Pj.Gubernur
Jambi adalah untuk menanggulangi dampak dari kabut asap akibat kebakaran lahan
dan hutan. "Untuk mengendalikan, bukan mencegah karena saya masuk sudah
ada kebakaran lahan, dan menghentikan, tetapi kita sempat menghentikan,
tandanya tidak ada lagi titik panas kebakaran, namun asapnya yang tidak bisa
kita cegah. Tetapi alhamdulillah, waktu presiden ke Jambi, bandara bisa
dioperasikan, dibuka untuk penerbangan sampai hari ini," tutur Irman.
"Hikmah dari konsidi asap karena kebakaran lahan dan
hutan, jika belum ada Instrument Landing System (ILS), pesawat mendarat dengan
jarak pandang 2.300 meter keatas, kalau sudah ada ILS cukup dengan jarak
pandang 800 meter bisa mendarat. Itu makanya di bandara Palembang pesawat bisa
mendarat karena bandaranya sudah punya ILS. Dengan asap kemarin, saya mendesak
Airnav untuk menganggarkan ILS dan laporan dari Airnav sudah ada anggarannya,
2016 ini akan dipasang ILS-nya," jelas Irman.
Terkait Restorasi Gambut, Irman mengatakan bahwa Restorasi
Gambut itu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan BNPB. "Kita diapresiasi,
satu-satunya provinsi yang sudah menerbitkan Perda pelarangan membakar lahan
dan hutan oleh semua pihak, dengan luas berapapun.
Payung hukumnya, kita sudah sangat kuat, tidak boleh lagi
ada person maupun kelompok orang yang membakar lahan dan hutan, tetapi jangan
dituduh lagi nanti oleh masyarakat bahwa Pemprov dan DPRD Provinsi Jambi ini
tidak pro rakyat.
“Larangan membakar lahan dan hutan kita masukkan tetapi ada
ayat lain yang isinya untuk masyarakat pengelola lahan gambut akan diberikan
subsidi dengan memberikan jasa alat berat, kalau nanti di lahan itu ada
pohon-pohonan, atau diberikan pestisida (herbisida) kalau hanya ada rerumputan
belukar. Dilarang membakaran tetapi dengan menyemprot dengan racun
rumput," terang Irman.
"Jadi dengan kita melarang bukan berarti kita
melupakan masyarakat, keringanan kepada masyarakat tetap kita perhatikan,"
tegas Irman.
"Dampak Perda kita, yang pertama kita memberikan
perhatian luar biasa, dengan perhatian yang luar biasa mudah-mudahan Pusat
semakin percaya lagi untuk mengalokasikan yang lebih besar, baik untuk mencegah
maupun untuk pengendaliannya," ujar Irman.
Disamping itu, tentang Hari Pers Nasional, Irman
mengungkapkan bahwa dirinya awalnya berniat hadir dalam peringatan Hari Pers
Nasional, tetapi karena umenyelesaikan masa transisi, menyelesaikan
administrasi dan menyelesaikan tugas-tugas yang mendasar, dia mewakilkan kepada
Staf Ahli Gubernur Jambi. "Saya mengucapkan Selamat Hari Pers
Nasional," pungkas Irman. (Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE