 |
| ILustrasi/Gadis Desa Menyuci Di Sungai Jernih.IST |
Jambipos Online, Jambi-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Jambi mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi pada Januari 2016
sebesar 96,21 atau naik 0,50 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP pada Januari 2016 disebabkan indeks harga hasil
produksi pertanian naik sebesar 0,56 persen sedangkan indeks harga yang
dibayar petani hanya naik sebesar 0,05 persen.
Kepala BPS Jambi, Yos Rusdiansyah, di Jambi Senin, mengatakan kenaikan NTP dikarenakan kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,56 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) hanya naik sebesar 0,05 persen.
Kemudian lagi berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Jambi pada Januari 2016, NTP Provinsi Jambi naik sebesar 0,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 95,72 menjadi 96,21.
Pada Januari 2016, NTP Provinsi Jambi untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 100,41 untuk subsektor Tanaman Pangan (NTPP), 95,13 untuk subsektor Hortikultura (NTPH), 93,59 untuk subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR), 99,93 untuk subsektor Peternakan (NTPT) dan 100,73 untuk subsektor Perikanan (NTNP) yang terdiri dari Perikanan Tangkap (NTN) sebesar 105,71 dan Perikanan Budidaya (NTPi) sebesar 95,30.
Selanjutnya pada Januari 2016 tingkat inflasi perdesaan sebesar 0,04 persen. Inflasi terjadi pada enam kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, perumahan, sandang, kesehatan serta pendidikan, rekreasi dan olah raga.
"Sedangkan pada kelompok transportasi dan komunikasi terjadi deflasi," kata Yos Rusdiansyah. (AN)
Kepala BPS Jambi, Yos Rusdiansyah, di Jambi Senin, mengatakan kenaikan NTP dikarenakan kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,56 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) hanya naik sebesar 0,05 persen.
Kemudian lagi berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Jambi pada Januari 2016, NTP Provinsi Jambi naik sebesar 0,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 95,72 menjadi 96,21.
Pada Januari 2016, NTP Provinsi Jambi untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 100,41 untuk subsektor Tanaman Pangan (NTPP), 95,13 untuk subsektor Hortikultura (NTPH), 93,59 untuk subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR), 99,93 untuk subsektor Peternakan (NTPT) dan 100,73 untuk subsektor Perikanan (NTNP) yang terdiri dari Perikanan Tangkap (NTN) sebesar 105,71 dan Perikanan Budidaya (NTPi) sebesar 95,30.
Selanjutnya pada Januari 2016 tingkat inflasi perdesaan sebesar 0,04 persen. Inflasi terjadi pada enam kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, perumahan, sandang, kesehatan serta pendidikan, rekreasi dan olah raga.
"Sedangkan pada kelompok transportasi dan komunikasi terjadi deflasi," kata Yos Rusdiansyah. (AN)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE