Kondisi Debit Sungai Batanghari di Kota Jambi, Selasa (16/2/2016). Foto Asenk Lee Saragih. |
Jambipos Online, Jambi-Wali Kota Jambi Syarif Fasha
menyatakan daerahnya saat ini berstatus waspada bencana banjir menyusul masih
tingginya air Sungai Batanghari akibat hujan lebat di wilayah hulu sungai
tersebut.
“Kondisi debit air sungai Batanghari kini masih dalam
status waspada, tapi kita semua tindak boleh lengah, bisa saja tiba-tiba besok
berubah menjadi siaga I," katanya kepada wartawan, Selasa (16/2/2016).
Banjir di Kota Jambi, kata Fasha merupakan kiriman air dari wilayah hulu sungai Batanghari seperti dari Kabupaten Tebo dan Bungo yang saat ini tengah dilanda bencana banjir.
Banjir di Kota Jambi, kata Fasha merupakan kiriman air dari wilayah hulu sungai Batanghari seperti dari Kabupaten Tebo dan Bungo yang saat ini tengah dilanda bencana banjir.
“Kita di Kota Jambi menjadi korban, jika hujan deras di
daerah hulu kita terkena banjir, khususnya masyarakat yang tinggal di bantaran
sungai Batanghari," kata Fasha.
Terkait ancaman bencana banjir tersebut, Pemkot Jambi telah
menyiapkan penanggulangannya, misalnya lokasi evakuasi korban dan persediaan
logistik seperti beras yang mencapai sebanyak 132 ton.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Jambi, Ridwan mengatakan, pihaknya terus memantau ketinggian air
sungai Batanghari di wilayah sebrang Kota Jambi.
“Yang dikhawatirkan itu masyarakat yang bermukim di
bantaran sungai, kita selalu pantau itu dengan patroli rutin," katanya.
Ridwan mengatakan, dalam tiga hari terakhir ini ketinggian
air meningkat mencapai satu meter atau saat ini debit sungai Batanghari sudah
mencapai 12,75 meter namun masih status waspada.
Dia menjelaskan, jika debit air mencapai 14 meter maka
statusnya meningkat menjadi siaga III dan kemudian jika mencapai 15 meter
statusnya siaga satu.
“Jika sudah siaga satu, maka itu sudah tanggap darurat,
masyarakat sudah harus dievakuasi ke tempat pengungsian dan kita sudah siapkan
beberapa titik lokasi evakuasi," katanya.
Dari 11 kecamatan di Kota Jambi itu ada sejumlah kecamatan
yang menjadi langganan banjir yakni Telanaipura, Pelayangan, Danau Teluk, Danau
Sipin, Pasar, Jambi Timur dan Jelutung.
“Sarana dan prasarananya sudah kita siapkan, mulai dari
logistik, tenda pengungsian dan perahu karet serta tim selalu siaga. Kita juga
minta kelurahan terus memantau perkembangan wilayahnya," katanya
menambahkan. (Anlee)
======
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE