Jakarta-Pagi ini, operasi penertiban penyakit sosial masyarakat
(pekat) di Kalijodo dimulai. Operasi ini diawali dengan didobraknya
pintu salah satu kafe di kawasan 'red light district' ini.
Pintu Kafe Sinar Jaya, Jl Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, mendapat giliran awal penertiban Sabtu (20/2/2016) pagi ini. Sekitar 50 orang polisi mendatangi pintu depan Kafe.
Pintu Kafe Sinar Jaya, Jl Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, mendapat giliran awal penertiban Sabtu (20/2/2016) pagi ini. Sekitar 50 orang polisi mendatangi pintu depan Kafe.
|
Karena pintu terkunci, terpaksa petugas mendobrak pintunya. Akhirnya sekitar 10 orang aparat kepolisian berkaos 'Turn Back Crime' masuk ke dalam. Sementara itu, sekitar 10 orang aparat Polisi Militer Kodam Jaya yang bertameng terlihat menjaga sekitar pintu.
Hingga saat ini, polisi masih menyisir kafe ini. 10 Orang polisi tadi belum juga keluar dari dalam Kafe Sinar Jaya.
|
Sebelum operasi dimulai, mereka terlebih dahulu menggelar apel di lokasi. Apel gabungan Polri dan TNI juga dilakukan di Markas Polda Metro Jaya, subuh tadi. Total ada sekitar dua ribu aparat gabungan Polri, TNI, hingga Satpol PP di Kalijodo pagi ini.
Polisi Temukan 400 Anak Panah di Kafe Daeng Aziz, Diduga untuk Serang Aparat
Polisi menemukan ratusan anak panah di Kafe Intan yang dimiliki oleh
Daeng Aziz. Polisi menduga ratusan anak panah itu digunakan untuk
menyerang aparat.
"Ada ratusan anak panah yang menurut kami untuk
menyerang aparat," kata Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Martuani
kepada wartawan di Kalijodo, Jakarta, Sabtu (20/2/2016).
Martuani
tak sembarang menduga. Menurutnya anak panah itu dalam kondisi siap
lontar karena polisi juga menemukan ketapel pelontarnya.
"Ada pelontar karenya cukup kuat. Biasanya senjata ini ada di daerah konflik," ujar Martuani.
Polisi kini tengah menyelidiki siapa pemilik ratusan anak panah ini. Motif kepemilikannya juga diselidiki.
"Ditemukan
di Kafe Intan, masih diselidiki siapa yang punya, untuk apa. Ada 400
buah (anak panah) dan sajam berbagai jenis," ujar Martuani.
Ini Data Lengkap Barang-barang yang Diamankan dari Kalijodo
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diamankan dari Kalijodo.
Barang-barang tersebut seperti senjata tajam, ribuan miras, dan dan
ratusan kondom.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal
menyebutkan data-data lengkap hasil operasi penertiban di Kalijodo,
Penjaringan, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2016).
Berikut data lengkap barang yang diamankan:
1. 33 Senjata tajam
2. 2 Palu
3. 8 Linggis
4. 3 Tang
5. 9 Obeng
6. 1 Senpi angin
7. 436 Anak panah
8. 2 Celurit
9. 9 Golok
10. 1 Sangkur
11. 1 Badik
12. 1 Gunting
13. 1 Pahat
14. 1 Kater
15. 1 Tombak
16. 8 Ketapel
17. 22 Karet ketapel
18. 9.923 botol miras
19. Alat kontrasepsi 166 pak
Menurut Iqbal, ada 66 kafe atau warung di sekitar Kalijodo. Di salah satu kafe polisi menciduk 3 PSK yang positif narkoba.
Operasi
Penertiban ini dinamakan Pekat alias penyakit sosial masyarakat.
Operasi dipimpin oleh Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian subuh tadi.
Dua Pria dan 1 Wanita di Kalijodo Positif Konsumsi Sabu dan Ekstasi
Operasi penertiban penyakit sosial masyarakat (pekat) di kawasan
Kalijodo Jakarta disertai juga dengan tes urine. Hasilnya, tiga orang
dari kawasan ini positif mengkonsumsi sabu dan ekstasi.
"Ini
adalah hasil tes urine operasi pekat lokasi Kalijodo," kata Direktur
Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto kepada wartawan, Sabtu
(20/2/2016).
Tiga orang tersebut berinisial SP, RS dan LN. Mereka
terbukti positif menggunakan sabu dan ekstasi. SP merupakan pria
berasal dari Pelabuhan Ratu. Sedangkan RS adalah pria berasal dari
Sindang dan yang terakhir LN merupakan wanita asal Cisarua.
"Barang buktinya adalah satu buah bong (pengisap sabu) milik RS," kata Eko.
Dalam
operasi ini, polisi juga menemukan berbotol-botol minuman keras,
berpaket-paket kondom, hingga poster wanita bugil. Tombak dan samurai
juga ditemukan di kawasan yang akan ditertibkan oleh Gubernur Basuki T
Purnama (Ahok) itu.
Penemuan di Kafe Kalijodo Mulai dari 2 Ember Kondom hingga Poster Bugil
Foto: Aditya Fajar IN/detikcom
Jakarta - Sejumlah barang-barang bukti ditemukan di kafe-kafe
yang ditertibkan oleh polisi subuh tadi. Penemuan berupa ratusan kondom
dalam 2 ember hingga poster wanita bugil.
Aditya/detikcom
|
Kondom bertuliskan Sutra bersampul merah itu ditemukan di kafe Ling Ling saat penertiban gabungan aparat dari polisi, TNI dan Satpol PP di Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2016). Kondom tersebut masih disegel.
Aditya/detikcom
|
Selain kondom ditemukan pistol angin, alat hisap sabu, tombak dan pedang samurai di salah satu kafe di Kalijodo. Aparat sebelumnya menemukan ratusan miras di gudang kafe milik Daeng Aziz. Miras tersebut diletakkan di puluhan rak.
Aditya/detikcom
|
Polisi masih mendata temuan miras, senjata dan sejenisnya di area parkir Kafe Intan milik Daeng Aziz. Penertiban yang bernama pekat (penertiban penyakit sosial masyarakat) ini sudah usai.
Suasana di dalam Kafe Intan saat Penertiban
|
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan Kalijodo merupakan ruang terbuka hijau karena itu warga harus segera direlokasi. Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi telah mengeluarkan SP1 yang berisi imbauan agar warga Kalijodo mengosongkan lahan dan bangunan mereka. SP1 dikeluarkan pada (18/2/2016) lalu dan warga diberi waktu 7x24 jam. (*)
(Sumber: Detik.com)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE