JOKOWI MENGUNJUNGI SAD.IST |
Jambipos Online, Jambi-Situasi di Desa
Pemayungan, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi hingga Rabu
(24/2) pagi, masih mencekam. Bentrokan antara warga Desa Pulau Temiang
dengan kelompok Suku Anak Dalam (SAD) di daerah tersebut menjadi
pemicunya. Saat ini puluhan personil kepolisian dibantu satuan TNI
setempat masih berjaga-jaga di kedua desa yang bertetangga tersebut.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tebo, Ajun Komisaris Besar Polisi
(AKBP) Aman Guntoro di Tebo, Rabu (24/2) pagi menjelaskan, pasukan
kepolisian dan TNI masih bersiaga di lokasi konflik. Upaya perdamaian
antara warga desa dan kelompk SAD sudah dilakukan, namun belum menemui
titik temu.
“Tokoh masyarakat Desa Pulau Temiang dan kepala suku (tumenggung)
warga SAD Desa Pemayungan akan segera kami pertemukan untuk mengakhiri
konflik. Sementara itu beberapa orang warga yang terlibat bentrok sudah
diamankan di Polres Tebo,”katanya.
Menurut Aman Guntoro, bentrok antara warga Desa Pulau Temiang dengan
kelompok SAD Desa Pemayungan, Tebo yang dipimpin Tumenggung Hasan
terjadi Selasa (23/2). Bentrok tersebut berawal dari perkelahian antara
seorang warga desa dengan seorang warga SAD. Kedua warga yang berkelahi
sama-sama mengalami luka bacok dan dibawa ke rumah sakit setempat.
Mengetahui warga mereka kena bacok warga SAD, ratusan warga Desa
Pulau Temiang langsung menyerang permukiman warga SAD di Desa
Pemayungan, sekitar 300 meter dari Desa Pulau Temiang. Warga yang marah
akhirnya melakukan aksi anarkis.
Rumah warga Suku Anak Dalam dan kantor perusahaan kelapa sawit PT
Lestari Alam Jaya (LAJ) yang letaknya berdekatan diamuk massa. Akibatnya
satu unit rumah warga SAD dibakar massa. Kemudian satu unit mobil
perusahaan, kantor, barak dan gudang PT LAJ juga dibakar massa.
“Keberingasan massa bisa dihentikan setelah pasukan kepolisian dan
TNI datang ke lokasi. Namun tidak ada korban tewas akibat bentrok
tersebut,”katanya.
Sementara itu menurut catatan SP, bentrok antara warga dengan
kelompok SAD dengan warga desa masih sering terjadi di Jambi. Pada
Agustus 2014 kelompok SAD pimpinan Temenggung Bujang Kabut di Desa
Pemayongan, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, bentrok dengan warga desa
sekitar. Ketika itu empat unit rumah dan satu unit sepeda motor milik
warga SAD hagus dibakar.
Kemudian warga Desa Kungkai, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin,
juga pernah terlibat bentrok dengan kelompok SAD di sekitar desa
tersebut pertengahan Desember 2015. Bentrok tersebut mengakibatkan
seorang warga tewas, puluhan rumah warga SAD dibakar dan warga SAD
diusir dari sekitar desa tersebut. (BeritaSatu.com/Radesman Saragih/YUD)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE