Screen Capture akun facebook Temenggung Bandan. |
Jambipos Online, Jambi-Sebuah akun Facebook bernama Temenggung Bandan telah belasan kali
memposting status soal dugaan keterlibatan Ketua DPRD Provinsi Jambi
Cornelis Buston dalam perkara korupsi di Jambi.
Kasus yang dituduhkan akun itu yakni korupsi (pengadaan) alat-alat
kesehatan (Alkes) di Muaro Jambi, Tebo dan RSUD Radeb Mattaher Jambi.
Akun tersebut menulis, Cornelis Buston sebagai pemilik (bos) PT
Sindang Muda Serasan terlibat korupsi. Namun anehnya pihak kejaksaan dan
hakim tidak mengusut keterlibatan Cornelis Buston.
Temenggung Bandan bahkan menuding pihak-pihak kejaksaan dan hakim
yang menyidangkan kasus ini telah bermain dengan Cornelis Buston.
“Sanak, Kenapo Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri Jambi, tidak
biso, tidak mampu, tidak ado dayo panggil, untuk usut Cholis Buston
(CB), ketuo dewan rakyat kito di Jambi sebagai BOS besak Serasan Group,
atas korupsi Alkes di Muaro Jambi, Tebo dan RSUD Raden Mattaher Jambi
oleh PT Sindang Muda Serasan,” tulis akun tersebut, Senin 18
Januari 2016, di dinding facebooknya dan disebar ke sejumlah grup
facebook yang berkaitan dengan Jambi.
Tidak berapa lama, Tumenggung Bandan kembali menulis status yang
kembali menyebutkan Cornelis Buston sebagai otak/aktor dari sejumlah
kasus korupsi di Jambi, khususnya dalam bidang pengadaan alkes.
Kenapo pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hilang idak
masuk dalam tuntutan jaksa, atau hilang dari pertanyoan hakim, puluhan
milyar duit rakyat dipaling dalam korupsi ini, sekarang sodaro Zulheri
lah tekurung dalam penjaro, kenapo aktor koruptor nyo masih aman-aman
bae, Hakim dan Jaksa lah keno suap itu dugaan kito.
Anehnya, dalam setiap postingan statusnya, Tumenggung Bandan hanya
dan selalu menulis soal Cornelis Buston. Status itu kemudian dia bagi
(share) ke puluhan grub facebook yang berkaitan dengan Jambi.
Tidak diketahui benar siapa Temenggung Bandan. Nama tersebut identik
dengan warga Suku Anak Dalam (SAD). Namun menilik dari berbagai
statusnya, akun tersebut sepertinya akun samaran (palsu) yang sengaja
dibuat khusus untuk memposting soal-soal keterlibatan Cornelis Buston
dalam kasus korupsi.
Pengamatan Inilahjambi, akun yang menulis tanggal lahirnya pada 12
Februari 1978 itu hanya memiliki 166 teman. Akun tersebut juga baru
dibuat sekitar bulan Oktober 2015 lalu.
Meski jarang mendapat banyak komentar dalam setiap status yang
diposting dan dia bagikan ke sejumlah grup facebook Jambi, namun
Temenggung Bandan tetap konsisten secara massif menyabar dan menulis
status soal Cornelis Buston.
Dalam statusnya yang lain, Temenggung Bandan menulis, Direktur PT
Sindang Muda Serasan, Zulheri yang telah ditetapkan sebagai tersangka
oleh Kejaksaan Agung merupakan tumbal untuk menyelamatkan Cornelis
Buston dari jerat hukum.
Hingga kini belum ada klarifikasi Cornelis Buston tentang tudingan
tersebut. Inilahjambi pada Senin siang 18 Januari 2016 berusaha
mengkonfirmasi Cornelis Buston melalui sambugan telepon, namun belum
berhasil.
Diketahui, Cornelis Buston merupakan politikus Partai Demokrat. Dia
saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi, untuk daerah
pemilihan Kota Jambi.
Sebelum menjadi politikus dan menjabat ketua dewan, Cornelis Buston
dikenal sebagai pengusaha dan kerabat dekat orang terpandang di Jambi,
mantan rektor Universitas Jambi tahun 1985-1995, Kemas Mohammad Saleh.
Dikutip dari infojambi.com, Cornelis Buston yang jebolan SMA Purnama
Jambi ini pernah bekerja sebagai karyawan perusahaan jasa konstruksi di
Jakarta. Dengan bekal pengalaman itu, Cornelis Buston akhirnya membuat
usaha sejenis di Jambi. (Sumber: inilahjambi.com)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE