ILUSTRASI BANJIR |
Jambipos Online, Jambi-Empat kabupaten dan satu kota di
Provinsi Jambi dilanda banjir menyusul meluapnya Sungai Batanghari.
Kabupaten yang dilanda banjir tersebut, masing-masing, Kabupaten
Merangin, Sarolangun, Bungo, Muarojambi dan Kota Jambi. Banjir akibat
luapan sungai di daerah tersebut membuat puluhan desa terisolir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi,
Arief Munandar, menjelaskan, banjir di Kabupaten Merangin menyebabkan
ratusan rumah di puluhan desa yang berada di Kecamatan Pamenang dan
Tabir terendam.
Kemudian banjir yang melanda Kecamatan Pauh dan Limun, Sarolangun
menyebabkan beberapa desa terisolir dan ratusan rumah warga terendam.
Banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Pulau Pandan, Kabupaten
Bungo menyebabkan puluhan warga terendam. Sedangkan banjir yang melanda
di Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi menyebabkan ratusan rumah
warga terendam dan empat desa terisolir.
"Petugas kami masih berada di lapangan siap – siap melakukan evakuasi
warga menyusul meningkatnya luapan Sungai Batanghari dan meluasnya
banjir. Kemudian petugas juga masih mendata jumlah rumah warga, gedung
sekolah, rumah ibadah, fasilitas pemerintah dan sawah yang terendam
banjir," ujar Arief di Jambi, Minggu (24/1).
Sementara itu, beberapa kelurahan di dua kecamatan di Kota Jambi juga
terkepung banjir akibat luapan Sungai Batanghari. Permukiman warga yang
terkepung banjir di Kota Jambi antara lain, Kelurahan Legok dan
Sungaiputri, Kecamatan Telanaipura dan Kelurahan Tahtul Yaman dan Mudung
Laut, Kecamatan Danauteluk.
Kepala BPBD Kota Jambi, Ridwan, mengatakan, pihaknya kini melakukan
siaga banjir menyusul meluapnya Sungai Batanghari. Kesiagaan tersebut
dilakukan mengantisipasi terus meluapnya Sungai Batanghari rata-rata
lima centimeter setiap hari.
"Luapan Sungai Batanghari naik minimal lima centimeter setiap hari
selama sepekan terakhir. Ketinggian luapan Sungai Batanghari di Kota
Jambi, Minggu (24/1) mencapai ketinggian 12,65 meter atau masuk status
waspada. Ketinggian luapan sungai yang membelah Kota Jambi itu meningkat
15 centimeter dibandingkan kondisi luapan sungai itu, Selasa (19/1)
sekitar 12,50 meter," katanya.
Berdasarkan hasil pemetaan, lanjut M Ridwan, sebanyak 24 kelurahan di
empat kecamatan di Kota Jambi rawan banjir. Daerah rawan banjir
tersebut persis berada di daerah aliran sungai (DAS) Batanghari.
"Menyikapi terus meluapnya Sungai Batanghari, kami sudah
menginstruksikan seluruh camat dan lurah di daerah rawan banjir tersebut
bersiap-siap melakukan evakuasi warga. Kemudian kami juga sudah
menyiapkan siapkan posko di setiap kelurahan rawan banjir," tambah
Ridwan. (Sumber: Radesman Saragih/FER Suara Pembaruan)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE