GILING Slab (getah karet yang sudah dibentuk petak-petak)oleh Slamet AT dan Slamet KA Petani Karet di Dusun Suka Damai-Desa Pondok Meja-Kecamatan Mestong-Kab Muarojambi-Foto Rosenman Manihuruk |
Jambipos Online, Muarojambi-Harga jual karet sejak awal tahun 2016 ini semakin anjlok, jauh
merosot dari tahun sebelumnya. Akibatnya petani karet, khususnya di
Kabupaten Muaro Jambi terancam miskin.
Harga karet sebelumnya mencapai Rp5.800 perkilonya, hari ini hanya Rp4.500 perkilogram.
Semakin anjloknya harga jual karet membuat petani kecewa terhadap
pemerintah. Mereka menilai tidak ada upaya sama sekali dari pemerintah
untuk menyelamatkan nasib para petani karet.
Mardi, petani karet di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi
mengatakan, hampir 3 tahun harga jual karet semakin anjlok. Dia
mempertanyakan mengapa tidak ada upaya dari pemerintah untuk
menstabilkan harga karet agar petani karet tidak tambah menderita.
“Hampir 3 tahun harga karet turun, cam mana nasib kami ini. Mengapa
pemerintah tidak ada upaya sama sekali untuk menyelematkan nasib para
petani karet. Sekarang petani sangat menderita sekali karena makin
anjloknya harga karet di pabrik,” ujar Mardi, Rabu 20 Januari 2016.
Dia mengatakan, petani karet di Muara Jambi pada umumnya meminta pemerintah memikirkan nasib para petani di Jambi. (Sumber: Inilahjambi.com)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE