Ilustrasi razia polisi |
JAMBIPOS-ONLINE, Jambi-Jajaran
kepolisian daerah (Polda) Jambi hingga Jumat (15/1) mengintensifkan
razia di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera wilayah perbatasan
Jambi-Sumatera Selatan dan Riau menyusul teror bom di Jalan MH Thamrin
Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Seluruh kendaraan yang melintas di
pintu keluar masuk ke Jambi tersebut diperiksa polisi.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Polisi
(AKBP) Kuswahyudi Tresnadi kepada wartawan di Jambi, Jumat (15/1)
menjelaskan, razia kendaraan di gerbang keluar masuk ke Jambi dilakukan
untuk mengantisipasi masuknya teroris.
“Polisi melakukan razia di wilayah pintu masuk ke Jambi sebagai salah satu bentuk peningkatan kewaspadaan pascaaksi teror bom di Sarinah, Jakarta. Razia tersebut bukan untuk mengganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang kendaraan di Jalintim Sumatera,”katanya.
Menurut Kuswahyudi, jajaran Polda Jambi juga menerjunkan Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jambi melakukan patroli ke pusat-pusat perbelanjaan, pusat perkantoran dan bandara. Patroli tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat sekaligus mencegah aksi teroris.
“Pengamanan di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi juga masih dilakukan dengan ketat. Sekitar 20 orang anggota satuan gabungan Polda Jambi dan Komando Resort Militer (Korem) 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi hingga Jumat (15/1) masih siaga di bandara tersebut. Penjagaan ketat dilakukan hingga ke pintu masuk ruang tunggu penumpang,” katanya. (SP)
“Polisi melakukan razia di wilayah pintu masuk ke Jambi sebagai salah satu bentuk peningkatan kewaspadaan pascaaksi teror bom di Sarinah, Jakarta. Razia tersebut bukan untuk mengganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang kendaraan di Jalintim Sumatera,”katanya.
Menurut Kuswahyudi, jajaran Polda Jambi juga menerjunkan Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jambi melakukan patroli ke pusat-pusat perbelanjaan, pusat perkantoran dan bandara. Patroli tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat sekaligus mencegah aksi teroris.
“Pengamanan di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi juga masih dilakukan dengan ketat. Sekitar 20 orang anggota satuan gabungan Polda Jambi dan Komando Resort Militer (Korem) 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi hingga Jumat (15/1) masih siaga di bandara tersebut. Penjagaan ketat dilakukan hingga ke pintu masuk ruang tunggu penumpang,” katanya. (SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE