|
Suasana di lokasi ledakan di Kecamatan Jambi Selatan, Rabu (27/1). |
Jambipos Online, Jambi-Ledakan yang terjadi di depan ruko warga sekira pukul 02.30 WIB, Rabu
(27/1) begitu besar sehingga membangunkan warga Jl Yusuf Nasri, Lorong
Angkasa Pura RT 21, Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Warga
sekitar, Faisal mengatakan, dirinya saat itu sedang tidur, tiba-tiba
mendengar ledakan besar sebanyak tiga kali. "Waktu itu saya kira
kebakaran. Pemilik ruko berteriak keras ketakutan waktu itu. Setelah
ledakan asapnya pekat sekali sampai tak kelihatan sama sekali," ujar
Faisal.
Ia melanjutkan, setelah asap menghilang barulah terlihat pecahan bom yang telah berserakan. "Masyarakat langsung keluar semua pascaledakan. Barulah warga menelpon polisi," jelasnya.
Wadansat Brimob: Sudah Memenuhi Unsur Bom
|
Saksi mata Yuslidar (52) mengatakan, bom yang meledak di Pasir Putih
pada Rabu (27/1/2016) tersebut dibungkus seperti paketan dan bertuliskan
satu unit kerajinan tangan. TRIBUNJAMBI/RIAN AIDILFI AFRIANDI |
Wadansat Brimob Polda Jambi, AKBP Yuri mengatakan, satu paket yang
meledak tersebut sudah memenuhi unsur bom. Karena dilihat dari rangkaian
paket ada pemicu, timer, serbuk mesiu dan paku.
"Sehingga pada saat meledak bisa membahayakan orang sekitar," ujarnya, Rabu (27/1). Dilanjutkannya, terkait motifnya masih dalam pengembangan. "Secara situasi sudah bisa kita hindari," jelasnya.
Wali Kota: Ledakan Bom Low Eksplosive Bukan Aksi Teror Melainkan Terkait Hutang
|
Wali Kota Jambi Sy Fasha yang turun ke lokasi kejadian setelah mendengar
ada laporan tentang paket peledakan di kawasan Pasir Putih, Kecamatan
Jambi Selatan, Rabu (27/1). TRIBUNJAMBI/RIAN AIDILFI AFRIANDI |
Wali Kota Jambi Sy Fasha yang turun ke lokasi kejadian setelah
mendengar ada laporan tentang paket peledakan di kawasan Pasir Putih,
Kecamatan Jambi Selatan, Rabu (27/1).
"Setelah saya konfirmasi
kepada pak kapolsek Jambi Selatan ternyata peledak ini low ekspolsive, "
kata Fasha didampingi Kapolsek Jambi Selatan, Kompol Farouk Afero. Fasha mengatakan, kejadian tersebut terkait hutang.
"Kepada
ketua RT agar tamu tidak dikenal harus melapor dan siskamling harus
dihidupkan kembali. Ketua RT wajib memegang nomor telpon bhabinkamtibnas
dan babinsa agar kalau ada kejadian seperti ini bisa langsung
menghubungi petugas," jelasnya.
Fasha melanjutkan, aksi peledakan
tersebut diduga bom namun bukan aksi teror. Karena aksi teror lengkap
terkemas dalam bungkus kado dan daya ledak bisa merusak.
"Ini mungkin mengigatkan penghuni ruko terkait hutang tersebut. Kalau teror itukan melukai dan merusak," lanjutnya.
Ditambahkannya,
untuk warga Jambi agar tidak takut dengan aksi seperti ini. "Kemarin
sudah dideklarasikan kami tidak takut dengan aksi teror," tandasnya.
|
Wali Kota Jambi Sy Fasha yang turun ke lokasi kejadian setelah mendengar
ada laporan tentang paket peledakan di kawasan Pasir Putih, Kecamatan
Jambi Selatan, Rabu (27/1). TRIBUNJAMBI/RIAN AIDILFI AFRIANDI |
|
Wali Kota Jambi Sy Fasha yang turun ke lokasi kejadian setelah mendengar
ada laporan tentang paket peledakan di kawasan Pasir Putih, Kecamatan
Jambi Selatan, Rabu (27/1). TRIBUNJAMBI/RIAN AIDILFI AFRIANDI |
|
Wali Kota Jambi Sy Fasha yang turun ke lokasi kejadian setelah mendengar
ada laporan tentang paket peledakan di kawasan Pasir Putih, Kecamatan
Jambi Selatan, Rabu (27/1). TRIBUNJAMBI/RIAN AIDILFI AFRIANDI |
(Sumber: Tribunjambi.com)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE