Ilustrasi Jalan Ambles (Antara) |
Jambipos-Online, Jambi - Arus
transportasi darat Kota Jambi – Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci
hingga Sabtu (16/1) masih lumpuh menyusul longsor dan jalan ambles yang
terjadi pada ruas jalan Bangko-Kerinci di Desa Bedeng 12, Kecamatan
Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, sekitar 250 Km dari Kota Jambi.
Longsor dan jalan ambles pada ruas jalan penghubung Kota Jambi ke
Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci tersebut mencapai dua kilometer.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci, Febrilla Kusnomdo di
Kerinci, Jambi, Sabtu (16/1) menjelaskan, longsor dan jalan ambles
membuat arus transportasi nyaris lumpuh total. Sebagian material batu
dan tanah yang menimbun badan jalan sudah dibersihkan, sehingga
kendaraan bisa melintas. Namun untuk melewati ruas jalan yang longsor
dan ambles tersebut dilakukan sistem buka tutup.
“Kendaraan yang melewati sebagian ruas jalan yang tertimbun material
batu dan tanah serta ruas jalan yang ambles harus lewat satu per satu.
Kendaraan yang melewati ruas jalan ambles harus ekstra hati-hati karena
di sebelah jalan adalah jurang,” tuturnya.
Menurut Febrilla, longsor dan jalan ambles pada ruas jalan
Bangko-Kerinci tersebut mulai terjadi pekan lalu. Kondisi longsor dan
jalan ambles semakin parah menyusul hujan yang masih terus turun di
daerah itu. Pihaknya sudah melaporkan kondisi jalan ini kepada Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Jambi dan Balai Jalan Kementerian Pekerjaan
Umum. Namun hingga kini belum ada perbaikan.
“Kami sudah mengirimkan laporan mengenai jalan longsor dan ambles di
Kerinci ini kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi dan Kementerian
Pekerjaan Umum di Jakarta. Laporan tersebut kami sampaikan karena ruas
jalan yang dilanda longsor dan ambles tersebut berstatus jalan nasional.
Tetapi hingga kini belum ada tanggapan. Jadi kami hanya melakukan
perbaikan seadanya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Bernard
Panjaitan mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan petugas dan alat berat
ke lokasi jalan longsor pada ruas jalan Bangko-Kerinci. Sebagian
material batu dan tanah yang menimbun jalan sudah mulai dibersihkan,
sehingga kendaraan sudah bisa lewat.
“Namun ruas jalan yang embles belum dapat diperbaiki. Perbaikan ruas
jalan yang ambles sekitar lima meter dan lebar satu meter membutuhkan
waktu yang agak lama. Untuk sementara, petugas dan alat berat disiagakan
pada ruas jalan tersebut untuk mengawasi kendaraan yang lewat agar
jangan sampai mengelami kecelakaan,” katanya. (SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE